Kabar duka datang dari lingkungan pesantren dan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). KH Muhammad Dian Nafi', Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), meninggal dunia, Sabtu (1/10/2022).
- MPR : Undang-undang Masyarakat Adat Harus Segera Direalisasikan
- Konsisten Merawat Lingkungan dan Peduli Pemberdayaan UMKM, Tiga Korporasi Raih PWI Jateng Award 2022
- DPRD Jateng Setujui Raperda Hadi Jadi Jatuh pada 19 Agustus
Baca Juga
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan Sukoharjo, Jawa Tengah, tersebut meninggal dunia sekira pukul 18.48 wib, di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, setelah mendapat perawatan medis beberapa hari.
Menurut informasi, saat ini jenasah masih berada di Jakarta, didampingi istri tercinta bu Nyai Murtafiah Mubarokah, dan Eva Yuliana, anggota DPR-RI dari Solo.
“Saat ini jenasah masih di ruang jenasah, ada Bu Nyai (istri almarhum), sebentar lagi (berangkat) ke Solo," ungkap Eva Yuliana ketika dikonfirmasi.
Informasi dari salah satu tokoh NU Solo, Sofwan Faisal Sofyan, Gus Dian demikian biasa disapa sakit sejak beliau menunaikan ibadah haji.
"Beliau sakit sejak di Mekah saat menunaikan ibadah Haji, setelah pulang di Solo lalu dirawat di RS UNS lalu dipindahkan ke RSUP Dr Moewardi Solo," ungkap Faisal, dikonfirmasi Sabtu malam.
Di RSUD Moewardi Gus Dian melakukan operasi lambung, namun karena kondisinya menurun, diminta Ketua PBNU untuk dirawat di Jakarta.
"Karena RSCM penuh, atas rekomendasi mas Gibran (walikota Surakarta) beliau dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Sebenarnya kemarin sudah keluar dari rumah sakit tapi masih menetap di Jakarta. Tadi sore mengalami sesak nafas masuk RSPAD lagi lalu dikabarkan sudah meninggal," ungkap Faisal.
Diketahui Gus Dian menjabat sebagai Ketua RMI sejak bulan Maret 2022. RMI NU adalah lembaga NU dengan basis utama ponpes yang mencapai lebih dari 26.000 ponpes di seluruh Indonesia.
- Rayakan Imlek, KAJ Semarang Gelar Seni Budaya Barongsai
- Mengalami Peningkatan, Sido Muncul Raih Penjualan Rp907 Miliar dalam Kurun Waktu Tiga Bulan
- Komitmen Terhadap Perlindungan Anak, Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan KPAI