Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberi penghargaan Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen terhadap Perlindungan Anak dan Pelaporan berbasis Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP) Perlindungan Anak di Indonesia.
- Ini Pesan Khusus Eks Gubenur Jateng untuk Gus Yasin
- Taj Yasin Ambil Alih Komando, Jateng Percepat Program MBG
- Pemerintah Jawa Tengah Pulangkan 1.200 Warganya dari Bandung
Baca Juga
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan, pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi masyarakat Jawa Tengah yang antusias dalam melakukan perlindungan terhadap anak.
"Kita patut berterima kasih kepada masyarakat, yang antusias dalam perlindungan anak. Karena bagaimanapun juga, anak sekarang permasalahannya sangat tinggi (akibat) ditambah dengan adanya pembelajaran jarak jauh,” kata Gus Yasin, sapaan akrabnya, Jumat (23/7).
Gus Yasin menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah memiliki berbagai regulasi, program dan kegiatan, dalam upaya melakukan perlindungan terhadap anak.
Selain ada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Ketahanan Keluarga, juga ada program 'Jo Kawin Bocah' yang diharapkan dapat mengendalikan angka pernikahan usia anak di Provinsi Jawa Tengah.
"Kita punya Perda Ketahanan Keluarga. Di situ juga bisa masuk untuk melindungi anak dan perempuan,” ujarnya.
Lebih jauh, Gus Yasin mengungkap adanya Forum Anak Jateng sangat membantu pemerintah provinsi dengan beragam masukan dan usulan yang mereka berikan dalam merencanakan pembangunan. Kata dia, Forum Anak Jateng juga memperoleh penghargaan dari KPAI.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Forum Anak. Terima kasih antusiasnya karena bagaimanapun juga kita setiap Musrenbang didampingi dan melibatkan mereka,” pungkasnya.
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Lindungi Situs Kuno, Banjarnegara dan Kemenkumham Bahas Raperda Cagar Budaya
- Divonis 15 Tahun Atas Kasus Pencabulan Anak, Kuasa Hukum R Berencana Banding