Minister Counsellor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dhaka, Bangladesh, Raden Usman Effendi, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Magelang, Selasa (12/09).
- Buntut Penolakan Perusahaan Tambang Di Kajar Gunem, 106 Warga Jurangjero Diperiksa Aparat Polres Rembang
- Dinporapar Jateng Soroti Gelaran Internasional Di Kota Semarang
- Tumpukan Sampah Menggunung, Volume TPA Tanjungrejo Kudus Makin Mengkhawatirkan
Baca Juga
Kunjungan ini untuk menjajaki kerja sama Sister City' antara Distrik Rupandehi, Nepal, dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang di bidang ekonomi kreatif, sosial, politik, budaya dan ideologi.
Menurut kajian KBRI Dhaka, kata Usman Effendi, terdapat beberapa kesamaan antara Pemkab Magelang dengan Distrik Rupandehi. Bila dikerjasamakan kesamaan itu bisa bermanfaat bagi kedua daerah beserta masyarakatnya, terutama dalam bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Namun Usman mengakui, untuk menjalin kerja sama antar daerah tersebut tentu melalui tahapan-tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu.
"Perlu ada inisiatif, penjajakan, kajian dan proses lain seperti harmonisasi, koordinasi sampai penulisan naskah dan penandatanganan MoU kerjasama," jelas Usman, yang diterima Sekda Adi Waryanto dan jajaran Pemkab Magelang di Ruang Cemerlang.
Usman berharap, banyak manfaat dari kerja sama tersebut berupa kegiatan-kegiatan yang produktif dari kedua belah pihak. Misal, dalam pengembangan Kabupaten Magelang dan Distrik Rupandehi sebagai destinasi wisata.
"Kita ketahui di Kabupaten Magelang ada Candi Borobudur dan di Rupandehi ada tempat kelahiran Sri Budha Gautama. Dari kesamaan tersebut bisa dijalin kerja sama wisata religi, sehingga diharapkan wisatawan yang berkunjung ke Borobudur tidak hanya berkunjung terus pulang, tetapi bisa ada masa tinggal yang lebih lama."
"Dengan masa tinggal yang lebih lama, maka devisa negara akan meningkat dan masyarakat Magelang akan menerima manfaatnya," kata Usman, yang diutus Duta Besar RI di Dhaka, Heru Subolo, untuk berkunjung di Kabupaten Magelang.
Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengatakan, kunjungan KBRI Dhaka ini merupakan penjajakan awal dalam kerja sama dua daerah antara Pemkab Magelang dan Distrik Rupandehi yang notabene memiliki kesamaan di bidang wisata religi.
"Kebetulan di Borobudur ada namanya Taman Lumbini sama seperti nama provinsi di sana. Apakah hal itu bisa menjadi awal kerja sama antara daerah Kabupaten Magelang dengan Provinsi Lumbini, Nepal, perlu dikaji dan saat ini masih penjajakan," terang Adi.
Dalam hal itu, Pemkab Magelang melalui Bappeda akan melakukan kajian mendalam dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, politik, budaya bahkan ideologi.
"Akan kita kaji plus minusnya seperti apa ? Hasil kajian akan dilaporkan ke Bapak Bupati untuk kemungkinan yang dapat dikerja samakan bagi kedua belah pihak. Kami masih minta bahan-bahan lagi dari KBRI Dhaka untuk melengkapi penyusunan kajian oleh Bappeda," kata Adi.
- Pemkot Semarang Tidak Fasilitasi Vaksin dan Antigen Pada Peserta CPNS
- Renovasi Belum Selesai, Perayaan Natal Jemaat Gereja Blenduk Dipindah
- Wali Kota Semarang Naik Heli Basarnas, Pantau Arus Mudik