- Warga Pegunungan Kendeng Tetap Tolak Pabrik Semen
- Forkopimda Cek Surat Suara Demi Sukseskan Pilkada Temanggung 2024
- Sewindu Ganjar Pranowo Pimpin Jawa Tengah: Ekonomi Tumbuh Positif, Pariwisata Terpuruk, dan PR Tuntaskan Kartu Tani
Baca Juga
REMBANG- Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin mengaku bangga dengan potensi yang dimiliki Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Kebanggaan yang dilontarkan orang nomor dua di Indonesia ini, karena banyak melahirkan ulama dan tokoh besar di tanah air.
Kekaguman Ma’ruf Amin tidak berhenti disitu saja. Ia sangat mengapresiasi wilayah Lasem yang dikenal tingginya budaya toleransi yang sudah berlangsung sejak abad ke 17 hingga kini. Sambutan tersebut diungkapkan Wapres Ma’ruf Amin, saat menghadiri peringatan Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) dan Haul ke-52 KH. Ma’shoem Ahmad Pondok Pesantren Kauman Lasem, Rembang, Sabtu (27/1/2024).
"Waktu masuk ke pondok ini (Ponpes Kauman), saya seperti berkunjung ke negeri Tiongkok. Hanya bangunan-bangunan yang tipenya sepertinya di Tiongkok lama. Tiongkok baru malah sudah berdiri gedung-gedung pencakar langit," ujar Ma'ruf yang datang ke Lasem didampingi istrinya, Wuri Ma’ruf Amin.
Ma'ruf mengatakan bahwa di Lasem terjadi pembauran budaya antara santri dan masyarakat Tionghoa. Dia pun kagum dengan keindahan toleransi di Lasem dan di Indonesia.
"Memang di sini tempat di mana terjadi akulturasi. Pembauran antara masyarakat santri dan masyarakat Tionghoa. Daerah ini menggambarkan sebagai daerah yang toleran sejak abad ke-16 dan ke-17," katanya.
Ma'ruf pun menyebut wilayah Lasem bisa dijadikan sebagai contoh untuk keberagaman di Indonesia. Tak hanya itu, Wapres pun juga menyinggung terkait Indonesia yang merupakan negara paling toleran di dunia.
Usai memberikan sambutan, Ma'ruf juga turut menyaksikan penandatanganan kerjasama tentang Program Tri Dharma Pendidikan antara STAI Al-Hidayat dengan STAI Shalahuddin Al-Ayyubi. Kemudian Wapres didapuk menyerahkan sertifikat tahfiz kepada para santriwati.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Ma'ruf Amin dan istrinya kepada 12 orang santriwati penghafal Al-Qur'an. Selanjutnya, Wapres Ma’ruf Amin meresmikan berrdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayat. Lokasi kampus tersebut di kawasan Pecinan, tepatnya di lingkungan Kauman, Desa Karangturi, Lasem Rembang .
Ia mengaku terinspirasi untuk mengembangkan pendidikan berbasis keagamaan, salah satunya dengan adanya STAI AL – Hidayat Lasem. Wapres pun berharap agar perguruan tinggi itu kedepannya mampu memberikan manfaat terhadap pelestarian kultur, budaya dan mengembangkan semangat toleransi.
“Sehingga Indonesia bukan saja dikenal sebagai negara yang paling toleran di dunia, namun juga menjadi contoh buat kehidupan global,” imbuhnya.
Sementara itu, KH. Muhammad Zaim Ahmad Ma'shoem atau Gus Zaim selaku pengasuh Pondok Pesantren Kauman Lasem mengapresiasi kedatangan Wapres Ma’ruf Amin dalam rangkaian peresmian Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayat yang berada di komplek ponpes setempat.
Menurut Gus Zaim, ada yang spesifikasi khusus yang melatarbelakangi berdirinya di STAI Al-Hidayat Lasem, yakni kondisi sosial masyarakat Lasem yang plural dan heterogen dengan berbagai etnis, budaya, suku bahkan agama yang harmonis di kalangan komunitasnya.
“Ini yang kemudian menginspirasi pembangunan kampus dengan kekhususan-kekhususan tertentu. Sehingga kedepannya, STAI AL-Hidayat diharapkan turut andil mewarnai perguruan tinggi yang ada di Rembang,” ucap cucu Mbah Ma’shum asal Lasem ini.
Sekedar diketahui, kedatangan Wapres Ma’ruf Amin disambut ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Meski agenda dijadwalkan pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB, namun sejak pukul 06.00 WIB, ribuan warga dengan sabar menunggu kedatangan orang nomor dua di Indonesia ini di lokasi.
Kedatangan Wapres Ma’ruf Amin di Jawa Tengah kali ini, merupakan rangkaian kunjungan kerja yang dilakukan selama dua hari. Sebelumnya, Wapres Semarang dalam rangka kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Jumat (26/01/2024).
Wapres mengunjungi Rumah Sakit Daerah (RSD) KRMT Wongsonegoro Kota Semarang untuk mengecek langsung Layanan Kesehatan Terpadu. Saat berada di RS setempat, ia didampingi Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. Keesokan harinya sekitar pukul 09.40 WIB, menggunakan Helikopter VVIP Kepresidenan, Wapres dan rombongan menuju Helipad Lapangan SDN 2 Jolotundo, Lasem, Kabupaten Rembang.
Selepas acara di Lasem, Wapres menuju Stadion Joyokusumo, Kabupaten Pati. Agenda Wapres di Pati untuk ziarah ke Makam Mbah Mutamakkin. Selain itu, silaturahmi dengan para ulama Pati bertempat di Pondok Pesantren Maslakul Huda, di Kajen, Margoyoso.
- Ikhtiar Mengikis Paham Radikalisme
- Sewindu Ganjar Pranowo Pimpin Jawa Tengah: Ekonomi Tumbuh Positif, Pariwisata Terpuruk, dan PR Tuntaskan Kartu Tani
- Tata Ruang: Perlukah Mengajak Milenial Jadi Petani?
