Demi memaksimalkan pelayanan di musim mudik lebaran 2018, PT. Kereta Api Pariwisata akan mengutamakan jenis kereta model priority untuk Pola Free Independent Traveller (FIT) atau perseorangan.
- Simpang Lima Farmer Market, Dukung Ketahanan Pangan di Kota Semarang
- Terpopuler di Media Digital, Semen Gresik Raih 3 Penghargaan Bergengsi AHI Awards 2022
- Ketua DPRD Salatiga : UMKM Salatiga Dibantu Permodalan Hingga Rp20 Juta
Baca Juga
Hal ini disampaikan Presiden Direktur PT. Kereta Api Pariwisata, Totok Suryono. Menurutnya penting untuk memprioritaskan kursi FIT guna antisipasi banyaknya pemudik.
"Jadi kalau dibandingkan dengan tahun lalu, memanng sekarang pemudik lebih banyak memilih ke FIT. Jadi kita buka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat dari berbagai macam lapisan untuk menikmati kereta wisata ini," ujar Totok dalam konferensi pers di Gambir, Jakarta Pusat, Senin petang (4/6) dikutip dari Kantor Berita Politik
Totok juga menjelaskan, penggunaan per hari kereta api wisata kebanyakan dari pihak perusahaan untuk acara dinas keluar kota atau sekadar rekreasi.
"Tapi masih ada beberapa keluarga yang menggunakannya juga," tambah Totok.
Lebih lanjut Totok memaparkan, hingga kini operasional kereta wisata sudah menempuh 306 perjalanan baik jarak pendek maupun jauh dengan total penumpang 8.736 orang. Tarifnya pun bervariasi mulai dari Rp 300 ribu rute Gambir-Jakarta hingga termahal tujuan Gambir-Malang yang berkisar antara Rp 1 juta - Rp 1,2 juta.
Salah satu kereta api yang terkenal adalah rute Gambir-Yogyakarta (Taksaka Malam Priority), Gambir-Solo (Argo Lawu Priority), dan Gambir-Malang (Gajayana Priority).
- Petani Muda Temanggung Ikut Pelatihan Integrated Farming Class
- Angin Segar Bagi Para Petani, Wamentan Sudaryono Hapus Kartu Tani
- Stabilkan Harga, Kementan Gelar Operasi Pasar Telur Ayam Besar-Besaran