PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mengubah beberapa pola operasi perjalanan kereta api imbas masih tergenangnya beberapa titik jalur rel kereta api di wilayah Kota Semarang akibat banjir yang belum surut.
- Soal Limbah Ciu, Ganjar: Sudah Diberi Teguran Keras, Ini Menantang Pemerintah
- Kapolrestabes Semarang Terima Penghargaan Pelayanan Prima Katagori A dari Kementerian PAN-RB
- Bakti Untuk Negeri, Kemenhub Bersama BUMN Sediakan 25 Ribu Vaksin di Soloraya
Baca Juga
“Dengan kondisi saat ini dimana pada petak jalan Semarang Tawang - Alastua pada pukul 18.40 masih tergenang air dengan ketinggian kira-kira 20 cm di atas kop rel sehingga tidak bisa dilewati dengan normal, maka berdampak pada pola operasi beberapa perjalanan KA di lintas utara Jawa,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, Minggu (1/1/2023).
Sejumlah perjalanan kereta api yang mengalami perubahan pola operasi dengan diputar perjalanannya melalui jalur lintas selatan Jawa diantaranya untuk KA Brantas lintas Pasar Senen - Blitar dan KA Brawijaya lintas Gambir - Malang.
KA 110 Brantas yang memiliki relasi Pasar Senen - Cirebon - Semarang Tawang - Solo - Blitar harus memutar ke lintas selatan menjadi Pasar Senen - Cirebon - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Blitar.
Sedangkan untuk KA 74 Brawijaya yang memiliki relasi Gambir - Cirebon - Semarang Tawang - Solo - Malang juga harus memutar ke lintas selatan menjadi Gambir - Cirebon - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Malang.
Disamping adanya perubahan pola operasi, juga dilakukan pengalihan pelayanan sementara untuk pelanggan kereta yang harusnya naik atau turun di Stasiun Semarang Tawang menjadi naik atau turun di Stasiun Semarang Poncol selama kondisi masih tergenang air, dengan tujuan untuk kelancaran dan kemudahan pelanggan.
“Dengan berubahnya pola operasi perjalanan kereta api dan pengalihan sementara layanan penumpang di Stasiun Semarang Poncol, serta keterlambatan beberapa perjalanan KA lainnya, KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api,” tuturnya.
Bagi para pelanggan yang terimbas perjalanan kereta api yang akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta akibat banjir yang saat ini sedang terjadi di wilayah Kota Semarang.
“Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket 100% tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yang terdampak," ungkapnya.
Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
"Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” pungkasnya.
- Masih Ada 16 Juta Warga Jateng Belum Divaksin
- Penutupan Exit Tol, Polda Jateng Putarbalikkan Ribuan Kendaraan
- Pelonggaran Pada PPKM Darurat Level 4 Harus Diantisipasi Dengan Baik