Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo.
- Uji Coba Pembukaan Candi Borobudur, Wagub Taj Yasin Minta Umat Beragama Saling Menghormati
- Hendi Semangati Reno, Beri Kaki Palsu Hingga Laptop
- Ledakan Positif Covid-19 masih Rawan Terjadi, Disiplin Prokes di Keseharian Harga Mati
Baca Juga
Dalam pertemuan tersebut membahas kesiapan kota pintar (smart city) Solo yang terintegrasi dengan layanan berbasis teknologi informasi yang ada di Traffic Management Center (TMC) milik Polri. Smart city terpusat di Polresta Surakarta.
"Smart city Solo memiliki beberapa aplikasi (ETLE) yang di dalamnya menyangkut pelayanan publik. Aplikasi ini akan melayani berbagai permasalahan seperti keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," jelasnya Kamis (13/1). .Semuanya akan terintegrasi dengan model pelayanan-pelayanan pemerintah daerah (Pemda). Dengan adanya smart city semua akan terkoneksi di TMC.
"Korlantas Polri sendiri telah menyusun standar operasional prosedur (SOP)," imbuhnya.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut pihaknya mendukung penuh kolaborasi dengan Polri dalam melaksanakan program smart city. Nantinya akan melibatkan sejumlah OPD yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
"Kolaborasi bisa dengan Satpol PP, Damkar, BPBD, kita gotong royong, semua yang ada dikolaborasikan yang sudah existing. Akan dilaunching," ujar Gibran.
Pemerintah Kota Surakarta akan me launching program smart city berkolaborasi dengan Polri khususnya Korlantas bulan depan.
"Semua perangkat keras dan aplikasi smart city Kota Surakarta yang sudah eksisting akan dikolaborasikan dengan fasilitas smart city Polresta Surakarta," pungkasnya.
- Kapolda Jateng Tegaskan Tidak Ada Penindakan Selama Operasi Patuh Candi 2021
- Berkunjung ke Masjid Agung Demak, AHY Ziarah Makam Raja-raja Demak
- PMI Pusat Salurkan Bantuan Alat Konsentrator dari Palang Merah Singapura