Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengajak semua elemen masyarakat menjaga kerukunan antarumat beragama dan menjaga keharmonisan hidup di tengah pluralitas etnis dan suku.
- Rekapitulasi Sukoharjo Rampung Larut, Caleg Gerindra Raih Suara Terbanyak DPRD Sukoharjo
- Dukung Sudaryono, Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan untuk Pilgub Jateng 2024
- Nasdem Beri Rekomendasi Afif Nurhidayat Maju Pilbup Wonosobo, Wabupnya Terserah
Baca Juga
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengajak semua elemen masyarakat menjaga kerukunan antarumat beragama dan menjaga keharmonisan hidup di tengah pluralitas etnis dan suku.
"Saya berharap, pemilihan Ketua PSMTI Jateng yang baru dapat memilih figur yang terbaik, yang dapat menjadi panutan untuk seluruh anggota PSMTI Jateng, terutama dalam menjaga kebhinekaan dan toleransi umat beragama di Jawa Tengah," ujar Kapolda, saat menghadiri Pemilihan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI Jateng) di Ballroom PO Hotel Jalan Pemuda 118 Semarang, Sabtu (17/4).
Kapolda menegaskan, Indonesia memiliki banyak suku, ras dan agama yang berbeda-beda. Untuk itu, dia mengajak seluruh peserta untuk menjaga keutuhan NKRI dengan saling menghormati antar pemeluk agama.
"Perlu kita bangun dan kita jaga bersama-sama kebhinekaan ini, sehingga antar pemeluk agama bisa hidup berdampingan, saling melengkapi dan saling tolong menolong, dibayangkan saja rasanya sudah adem ya jadi mari kita bersama-sama jaga kerukunan dan kebhinekaan di wilayah kita," tegas Luthfi.
Selama kegiatan terpantau protokol kesehatan dan 5M telah diterapkan dengan baik oleh para peserta.
Kapolda juga terus mengingatkan dan mengimbau para peserta untuk menjaga kesehatan dan menjaga jarak di manapun berada.
"Covid-19 saat ini masih ada di seluruh dunia, tidak terkecuali wilayah Jateng. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid 19, sehingga dapat memutus rantai penyebaran covid 19 di Jateng," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda kembali menegaskan kebijakan pemerintah untuk tidak melaksanakan kegiatan mudik guna mengurangi penyebaran Covid 19 di Indonesia.
"Mari kita dukung kebijakan pemerintah tersebut dengan mematuhinya serta menyarankan kepada keluarga untuk tidak melaksanakan mudik atau berpergian keluar kota," pungkasnya. [sth]
- Musrenbangwil Sobosukowonosraten, DPRD Jateng Tekankan Enam Prioritas Pembangunan
- Diduga Ancam Guru Swasta Jika Tak Pilih Paslon 01, Cabup Sam’ani Dilaporkan Ke Bawaslu Kudus
- PSU TPS 32 Makamhaji Sukoharjo, Prabowo-Gibran Memimpin Perolehan Suara
