Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen Wuryanto mengharap warga Jawa Tengah tetap tenang terkait pasca pengeboman 3 gereja di kota Surabaya, Minggu (13/5). Keduanya menegaskan bahwa hingga saat ini Jawa Tengah dipastikan kondusif.
- Pilkada Demak 2024, Tidak Ada Calon Independen Yang Mendaftar
- Struktural Partai Gerindra Dapil 4 dan 5 Karanganyar Dukung Sudaryono Maju Gubernur Jateng
- KPU Batang Targetkan 77,5 Persen Partisipasi pada Pemilu 2024
Baca Juga
"35 Polres jajaran sudah saya instruksikan siaga, pak Pangdam juga telah memerintahkan Dandimnya untuk bersinergi dengan kepolisian dan kita tingkatkan kewaspadaan dengan menggelar penyisiran di objek kegiatan aktifitas masyarakat baik itu di tempat ibadah gereja-gereja pun area publik lainnya seperti tempat wisata, kerumunan massa, car free day dan lain sebagainya," ungkap Condro di sela sela Tabligh Akbar di Simpang 5 Semarang, Minggu (13/5).
Sementara Pangdam IV Diponegoro Mayjen Wuryanto menegaskan bahwa pihaknya mendukung langkah Kepolisian dalam melakukan pengamanan di sejulmah tempat pasca tragedi Surabaya.
"Kita backup Kepolisian dalam pengamanan menghadapi teroris. Saya pastikan Jawa Tengah Kondusif," tandas Pangdam IV Mayjen Wuryanto.
Lebih lanjut, keduanya menyampaikan bahwa pasca teror di kota Surabaya pihaknya bersinergi dengan masyarakat baik dari ormas keagamaan baik banser dan kokam. Untuk kemudian terus juga menggelar doa bersama agar semua tetap aman damai dan kondusif.
- KPU Kabupaten Magelang Kaji Usulan Pembentukan 16 TPS Loksus
- Gus Yusuf Ketemu Dico, Dinilai Cerdik Memilih Pasangan
- Kyai Semarang Doakan Yoyok-Joss Menang Pilkada