Kapolres: Salatiga Siap Antisipasi Lonjakan 70 Ribu Pemudik Masuk Jawa Tengah

Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari.  Erna Yunus B/RMOLJateng
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari. Erna Yunus B/RMOLJateng

Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari menginstruksikan jajarannya untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan pemudik yang masuk ke Jawa Tengah.


"Naiknya angka 70 ribu kendaraan mudik baik roda empat mau pun sarana transportasi lainnya menuju Jawa Tengah termasuk salah satunya Kota Salatiga, itu akan luar biasa," kata Aryuni, Jumat (22/03).

Hal itu, ungkap dia, dipastikan akan berpengaruh terhadap kondisi atau situasi di Kota Salatiga.

Sehingga semua pihak harus mewaspadai dan memperhatikan adanya kemacetan, keramaian, termasuk mengantisipasi hal-hal lain seperti dampak hujan deras yang terjadi akhir-akhir ini.

Ia juga menyinggung bagaimana pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 dilakukan jajarannya dan berjalan dengan lancar. Bahkan tidak ada kejadian yang menonjol di Kota Salatiga.

"Kita berharap, besok dalam rangka hari raya Idul Fitri 2024 juga berjalan demikian," imbuhnya.

Polri, terangnya, dalam rangka keamanan Kota Salatiga sudah melakukan beberapa kegiatan, diantaranya operasi keselamatan lalu lintas candi. Hasilnya, lebih dari 1.000 penindakan dilakukan.

Dari kegiatan operasi keselamatan lalu lintas tersebut diharapkan masyarakat akan semakin meningkat kesadaran lalu lintasnya, sehingga keamanan di jalan raya akan bisa lebih baik.

Dan saat ini, Polres Salatiga sedang melaksanakan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat).

"Untuk mengantisipasi tindak pidana seperti tawuran, miras, pencurian, peredaran mercon dalam kapasitas tinggi, termasuk hal-hal lain yang mengganggu pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idul Fitri," pungkasnya.