Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman tegaskan kabar hilangnya dua anak perempuan asal Sragen Kota bernama Wine Maireta Anggraini (16) dan Videlis Putri Amelia (9) karena penculikan adalah kabar bohong alias hoax.
- Seorang Pemuda Ditangkap Polisi Gara-gara Miliki Lima Paket Sabu
- Kapolsek Candisari, Pelaku Cabut Bendera Parpol untuk Melakukan Penyerangan
- Trauma Berat Bertemu Laki-laki, Korban Persetubuhan Ayah Kandung Bejat di Pati Diisolasi
Baca Juga
Menurutnya hasil penelusuran, lokasi keduanya sudah ditemukan dan pihak Kepolisian sudah memastikan bahwa kedua anak tersebut tidak menjadi korban penculikan.
"Keterangan dari dua anak tersebut mereka bukan diculik. Mereka sengaja kabur atas inisiatif sendiri. Jadi kami tegaskan kabar penculikan keduanya itu tidak benar alias hoax," tegas Kapolres Kamis (8/11).
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat termasuk pengguna media sosial agar tidak tak sembarangan dalam menyebarkan informasi. Terlebih lagi jika berita tersebut belum dipastikan kebenarannya.
"Terlebih lagi jika berita itu berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat seperti penculikan dan sejenisnya," paparnya.
Lebih lanjut Kapolres juga jelaskan boleh saja menyampaikan kabar kehilangan, tapi jangan kemudian langsung dijustifikasi itu merupakan penculikan jika memang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Lebih baik diklarifikasi terlebih dahulu sebelum share sehingga tidak menimbulkan efek keresahan bagi masyarakat secara umum," pesannya.
Sebelumnya kabar penculikan dua orang siswi kakak beradik di Sragen Kota, yang menjadi perbincangan di berbagai media sosial beberapa hari terakhir ini. Baik via grup FB, juga grub Whats App secara berantai.
Dikabarkan dua anak perempuan tersebut belum kembali ke rumah sejak Senin (5/11) siang, bahkan hingga Rabu (7/11) keberadaan mereka belum juga ditemukan. Keduanya di laporkan meninggalkan rumah dengan sepeda motor Honda Revo AD 4123 ABE.
- Spesialis Pencuri Warung Tertangkap Saat Beraksi
- Hasil Penyelidikan, Santri Narkoba Dikeroyok di Ponpes
- Pengamat: Perlu, Tetapi Kok Kayaknya Terlalu Over Sampai Butuh Senjata Api