Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 Polda Jawa Tengah yang digelar Polres Karanganyar banyak menemukan pelanggaran. Operasi ini menitikberatkan pada beberapa prioritas pelanggaran.
- Lapas Batang Gandeng Dinas Lingkungan Hidup Untuk Bangun Pengelolaan Limbah
- Anggota BMT Dinar Mulia Kesulitan Tarik Dana, Gelar Aksi Di Karanganyar
- Polemik Hukum Dalam Kasus Pagar Laut, Perspektif Pakar Dan Praktisi
Baca Juga
Prioritas pelanggaran itu misalnya kendaraan roda dua dan roda empat berknalpot brong, tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), tidak menggunakan sabuk pengaman, penggunaan sirine, dan rotator yang bukan peruntukannya.
Termasuk kendaraan yang over dimension dan over loading (ODOL), kendaraan yang menggunakan plat nomor palsu atau pun yang tidak memakai plat.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold H.Y Kumontoy, melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas Polres) Karanganyar AKP Aliet Alphard, menyampaikan temuan berdasarkan hasil dilapangan telah didapatkan sebanyak 1.486 teguran kepada pengendara dan 669 pelanggar.
"Sampai hari ini pelaksanaan Operasi Keselamatan ini masih banyak sekali ditemukan pelanggaran lalu lintas," jelas Kasatlantas, Sabtu (16/03) pagi.
Dari Operasi Keselamatan ini telah ditemukan sebanyak 1.486 teguran di lapangan. Tindakan tilang atas pelanggaran penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis mencapai 216. Kemudian tindakan terhadap kendaraan yang ODOL, mencapai 29 teguran.
"Untuk pengendara bawah umur ada 94 kasus. Sedangkan (untuk yang-red) melanggar rambu, melawan arus, traffic light ada 97 kasus," jelasnya lebih lanjut.
Data yang didapatkan secara umum masih menunjukkan situasi tergolong aman, tertib dan terkendali. Namun, kepada masyarakat dihimbau agar tetap taat kepada peraturan yang berlaku.
"Diharapkan, digelarnya Operasi Keselamatan dapat meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat serta menurunkan angka laka (kecelakaan lalu lintas) dan pelanggaran lalulintas sehingga tercipta Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas)," tandasnya.
Ditambahkan oleh Kasatlantas bahwa sasaran lokasi Operasi Keselamatan ini adalah tempat keramaian masyarakat seperti pasar tradisional, pasar modern, dan persimpangan jalan yang sering terjadi kemacetan.
"Termasuk jalan jalan yang dirasa rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran lalu lintas," pungkasnya.
- Kunjungan Kerja Dan Silaturahmi Kapolres Boyolali: Bantuan Sosial Bagi Lansia Desa Mojo
- Berhadiah Rp150 Juta, Lomba Merpati Kolong Diikuti Ribuan Peserta Di Batang
- Kesemua Jemaah Calon Haji Kota Pekalongan Sampai di Madinah Dalam Kondisi Sehat