Di masa pandemi, semua orang dituntut untuk bisa lebih kreatif lagi agar tidak ikut terpuruk akibat dampak yang ditimbulkannya.
- Siswa SMA SLB Negeri Semarang Latih Karyawan Bank Bahasa Isyarat
- Adaptasi dan Efektifitas Kelas Online Saat Pandemi
- Tak Ada Kepala Dapur, Program Prabowo di Wonogiri Masih 'Kabur'
Baca Juga
Di masa pandemi, semua orang dituntut untuk bisa lebih kreatif lagi agar tidak ikut terpuruk akibat dampak yang ditimbulkannya.
Kareem Internasional, sebuah wadah yang menghubungkan perdagangan Indonesia dengan negara-negara di dunia, menyelenggarakan Pameran Dagang Hibrid 2021 yang akan berlangsung pada 24-25 Agustus 2021.
"Ini yang pertama yang coba kami hadirkan untuk menjembatani perdagangan antara Indonesia dan Afrika di tengah situasi pandemi ini," jelas CEO PT Kareem Internasional, Isnandar, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL, Senin (31/5).
Menurut Isnandar, perdagangan Indonesia-Afrika mengalami kemajuan yang cukup baik meskipun perlu didorong lagi dengan dukungan dari berbagai pihak.
"Dan yang lebih penting lagi adalah bagaimana mendekatkan penjual atau pengusaha dengan pembelinya," ujar Isnandar.
Di acara Pameran Dagang ini, para pelaku usaha bukan hanya sekedar mempresentasikan produknya, tetapi juga bisa mengenalkan profil dirinya dan perusahaannya, sehingga bisa lebih 'menyentuh' calon pembelinya.
Pameran ini merupakan yang even pertama untuk Indonesia-Afrika yang dilakukan secara online dan ofline. Untuk saat ini, telah terkonfirmasi peserta yang hadir secara online adalah negara Nairobi dan Mauritius, dan yang hadir secara online ada tujuh negara lainnya, di antaranya Kenya, Ethiopia, Nigeria, dan Togo.
Selain presentasi produk, juga ada peragaan busana yang menampilkan produk baju-baju buatan pengrajin Indonesia. Kemudian ada kelas online, di mana peserta bisa bertanya langsung dengan para pakar.
Lalu ada sesi pertukaran budaya. Isnandar menungkapkan bahwa pengenalan budaya menjadi salah satu unsur yang juga dibutuhkan dalam 'berjualan'. Semua peserta bia saling mengenal budaya masing-masing sebagai bagian dari bentu apresiasi dan daya tarik.
"Produk akan dipamerkan di KBRI Nairobi, juga di Indonesian House milik Kareem di Mauritius, serta Negara Afrika lainnya sesuai permintaan," kata Isnandar.
"Pameran Dagang Hibrid ini kami persembahkan, di mana Anda dapat mempresentasikan produk Anda secara online, tetapi audiens dapat mencicipi, menyentuh, dan merasakan produk Anda secara offline," ujar Isnandar.
Event acara berlangsung pada 24-25 Agustus, pukul 12.00 hingga pukul 22.00 waktu Jakarta. Negara-negara peserta telah melakukan registrasi. Sementara produk yang telah dikriim untuk sample, tengah menunggu masa kodeevikasi.
"Saat ini produk yang telah terkumpul di kami untuk dipamerkan, terdiri dari makanan, pakaian bayi, kerajinan, furniture, minuman, ada ratusan itemlah. Termasuk juga buah merah Papua," katanya.
Dengan kisaran harga yang beragam. PT Kareem Internasional menghubungkan Indonesia dan negara-negara lain melalui perdagangan, membantu perusahaan mencapai tujuan mereka untuk menemukan pemasok atau pelanggan secara efisien.
- Pastor Yulius Yasinto Raih Gelar Doktor ke-73 Prodi Doktor Studi Pembangunan di UKSWL
- Masa Jabatan Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho Diperpanjang dengan SK Mendikbud Ristek
- Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Gibran: Setelah Solo dan Sentul, Giliran Surabaya