Kasus DB Jadi Perhatian, Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan ASN Untuk Tengok Tetangga Kanan Kiri

Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, Sedang Berbicara Di Podium.
Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, Sedang Berbicara Di Podium.

Kasus demam berdarah (DB) saat ini mulai mengkhawatirkan sejumlah daerah di Jawa Tengah tak terkecuali Kota Salatiga. 


Hal ini menjadi perhatian khusus saat Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani memimpin Apel Besar di Kantor Pemkot Salatiga, Senin (04/03).

Ia menyampaikan, bahwa kasus DB saat ini mulai terdengar sebagai pandemi. Bahkan, Kabupaten Jepara sudah menetapkan sebagai sebuah bencana.

"Untuk itu, tolong segera laporkan ke saya. Dan kalau ada kejadian yang harus ditangani segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit (RS)," kata Yasip Khasani.

Begitu juga Dinas Kesehatan Kota (DKK), Yasip meminta agar Ia selalu mendapatkan update kasus DB di Salatiga termasuk RS.

Kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkot Salatiga, Pj Wali Kota juga mengingatkan untuk menengok tetangga kanan kiri.

"Juga Bapak Ibu (ASN Pemkot Salatiga), sekalian tolong dilihat tetangga kanan kiri, keluarga dan teman. Segera laporkan kalau ada kejadian DB. Tapi kalau batuk-batuk biasa," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Yadip juga meminta Sekda Wuri Pudjiastuti agar mengatur jadwal ASN yang akan mengambil cuti untuk menjalankan tradisi Nyadran.

"Saat lagi waktunya memasuki bulan Ramadan, tolong diatur dengan baik saling bergantian. Jangan semuanya cuti hingga kantor kosong. Diatur dengan baik, sehingga semuanya dapat melaksanakan budaya (Nyadran)," imbuhnya.

Masih menyambut Ramadan, nantinya acara-acara untuk kegiatan Ramadan telah disiapkan baik yang sifatnya ibadah maupun sifatnya sosial di lingkungan Pemkot Salatiga. Termasuk, adanya kegiatan perdagangan.

"Biasanya kalau Ramadan itu pusat jajanan takjil akan merebak, tolong disiapkan juga lokasinya yang baik di mana. Jangan sampai kita menyelenggarakan tapi kita melanggar aturan," pesan Yasip.