Kebakaran Merbabu Meluas : Bayi, Balita Hingga Lansia Diungsikan ke Balai Desa Batur

Kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu yang berada di wilayah Kec. Getasan Kab. Semarang semakin meluas, Minggu (29/10). RMOL Jateng
Kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu yang berada di wilayah Kec. Getasan Kab. Semarang semakin meluas, Minggu (29/10). RMOL Jateng

Dampak kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu berada di wilayah Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang semakin meluas, Minggu (29/10).


Akibatnya, Forkopimda Kabupaten Semarang bersama Dirjen KSDAE (Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem), Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) wilayah I serta BPBD Kabupaten Semarang dan relawan gabungan Kabupaten Semarang memutuskan untuk mengungsikan warga.

Prioritas utama adalah bayi, anak-anak/balita dan lanjut usia (lansia). 

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra menyebutkan ada sekitar tujuh balita, tujuh anak-anak, 12 remaja dan 62 lansia dievakuasi.

"Kita menggunakan ambulance mengevakuasi mulai dari bayi, anak-anak hingga lansia ke Balai Desa Batur. Hal ini dikarenakan kepulan asap dari kebakaran hutan, telah masuk ke wilayah pemukiman di Desa Batur," ungkap Kapolres.

Sehingga, ujar dia, tim gabungan mengupayakan evakuasi secepatnya ke lokasi lebih aman dan dipilih Balai Desa Batur.

Tercatat, Polres Semarang telah menerjunkan 75 personil disiagakan di beberapa titik.

"Terdiri dari satu pleton dalmas, Polsek Getasan dan Polsek sekitar wilayah Kecamatan Getasan," terang AKBP Oka.

Oka juga menyampaikan di Dusun Ngaduman Desa Batur dan Dusun Gedong Desa Tajuk tim gabungan sedang bersiaga untuk mengantisipasi api merembet masuk ke wilayah pemukiman warga.

Dibekali dengan alat pemadam seadanya diantaranya tangki air portable, Polres Semarang bersama Kodim 0714/Salatiga, Pemerintah Kab. Semarang, instansi terkait dan relawan gabungan terus melakukan konsolidasi tentang strategi bertindak penanganan kebakaran hutan Gunung Merbabu.

Senada dengan Kapolres, Dandim Letkol Ade dan Bupati Semarang H. Mgesti Nugraha menyampaikan bahwa koordinasi lintas instansi sangat diperlukan guna keberhasilan penanganan kebakaran hutan kali ini.

Sementara itu, tercatat ada kurang lebih 100 Ha lahan hutan Gunung Merbabu mengalami kebakaran.

Dan hari ini hingga malam, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha kembali menyambangi langsung posko relawan BRC (Batur Reaksi Cepat) di Dsn. Selongisor Ds. Batur Kec. Getasan guna melakukan koordinasi, pemantauan serta pengambilan keputusan sebagai langkah dampak kebakaran.