Meskipun kaki terluka dan mendapat dua jahitan, namun semangat Galuh Putri Widayanti (16), seorang anggota Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sukoharjo, tetap semangat.
- PMI Solo Bantu Bersihkan Abu Vulkanik di Magelang
- Tingkatkan Perekonomian, Babinkamtibmas di Grobogan Budidaya Ikan
- Jalan Tol Sayung-Demak Beroperasi Fungsional Selama Masa Libur Nataru
Baca Juga
"Dua hari sebelum bertugas, saya sempat mengalami musibah kecil yang membuat jari jempol kaki terluka," kata Galuh yang tergabung dalam pasukan 45, ditemui RMOLJateng, Minggu (18/8).
Anggota Paskibraka asal SMK Negeri 3 Sukoharjo itu Kamis (15/8), tersandung pintu salon, saat dirinya hendak memotong rambutnya jelang hari kemerdekaan.
Jari jempol kakinya terluka dan mengeluarkan berdarah, lalu dibawa ke puskesmas dan mendapat dua jahitan.
Meskipun dokter yang menangani meminta Galuh untuk istirahat sejenak, namun ia tetap maju untuk melaksanakan tugas negara.
Ditambah dengan adanya dukungan dari orang tua dan teman-temannya, tekatnya semakin kuat untuk tetap mengikuti proses pengibaran dan penurunan bendera yang berlangsung di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo.
"Udah gak sakit, tapi saya dedekan kalau ditengah-tengah gak kuat, soalnya setelah jatuh belum saya coba lagi, tapi Alhamdulillah waktu bendera udah dibuka sudah lega," imbuhnya.
- Sanksi Denda Diberlakukan Demi Jadikan Kota Semarang Bebas PGOT
- TMMD Reguler 2022 Bangun Fisik dan Non Fisik di Rusunawa Kudu
- Pasar Dargo Direhab Usai Lebaran