Hasil Pilkada 2018 menunjukkan hasil positif bagi Partai Golkar. Hanya saja, hasil tersebut tidak serta membuat partai beringin jumawa di koalisi.
- Jaga Netralitas, Dinkominfo Demak Tidak Terima Iklan Kampanye Peserta Pemilu 2024
- Angkatan Muda Muhammadiyah Jawa Tengah Kawal Demokrasi
- ASN Niat Maju Pilkada, Ombudsman RI: Tugas Pelayanan Bagi Masyarakat Tetap Nomor Satu
Baca Juga
Begitu kata Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7).
Dia menjelaskan bahwa keinginan Golkar untuk menjadi pemimpin dalam koalisi pemerintah tetap harus dirembugkan dengan partai koalisi lain, sekalipun hasil Pilkada Serentak 2018 Golkar bagus.
"Misalnya kalau ada keinginan Partai Golkar menjadi leader dalam koalisi, tentu itu juga harus dikembalikan kepada partai-partai dalam koalisi," jelasnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Dia menjelaskan bahwa petahana Joko Widodo merupakan milik koalisi secara kolektif. Bukan hanya milik salah satu partai politik pendukung semata.
Atas alasan itu juga, pembicaraan dan pengambilan keputusan dalam koalisi harus dilakukan secara bersama-sama juga.
"Prinsipnya kita harus membicara bersama dengan koalisi pemerintahan, baik dengan PDIP dengan PPP dan yang lainnya," tukasnya.
- Rela Blusukan, Yogi Ardiako Mohon Doa Restu ke Muslimat NU Sidorejo di Pungkursari, Salatiga
- Dikawal Khusus, 636.799 Surat Suara Pilgub Tiba di Gudang KPU Batang
- Bareng Koalisi KIM Plus, Gusti Bhre Antar Respati Ardi-Astrid Widayani Daftar ke KPU Solo