Keluarga korban pembunuhan di Jalan KS Tubun, mengaku sudah menerima, ikhlas dan legowo dengan tragedi yang menimpa Eko Prasetyo (28). Suharto, orang tua korban, berharap kasus yang menimpa anaknya tidak dipolitisir dan menyebabkan terganggunya keamanan dan kenyamanan di Kota Solo.
- Keluarga Darso Minta Kasusnya Segera Diselesaikan
- Polres Batang Musnahkan 3.191 Botol Miras
- Sandiaga Uno: Tembak Mati Pengedar Narkoba
Baca Juga
"Kami mempercayakan musibah yng menimpa anak kami ke Polresta Surakarta. Kami juga meminta kepada masyarakat, kami mohon kasus ini jangan dipolitisasi dengan hal-hal yang tidak kami inginkan. Tolonglah kami agar arwah anak kami tenang," ujarnya kepada wartawan.
Saat proses olah TKP, Suharto nampak hadir menyaksikan, didampingi istri korban Dahlia dan sejumlah kerabat. Kebetulan memang rumah korban berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Menambahi Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo juga meminta kepada masyarakat agar kasus tidak dipolitisir hingga menjurus ke arah perpecahan di Kota Solo.
"Masyarakat harap tenang, jangan sampai kasus menimbulkan perpecahan. Jangan menyebarkan isu yang dapat mengganggu keamanan Kota Solo," kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo disela proses olah TKP, Jumat (24/8)
Kapolresta menegaskan bahwa kasus pembunuhan di Jalan KS Tubun akan ditangani secara profesional dan transparan. Bahkan Kapolresta mempersilahkan ikut mengawal kasus tersebut.
"Kasus sudah ditangani secara transparan dan profesional. Tersangka juga sudah kita tetapkan dan kita kenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Penanganan kasus diback up oleh Polda Jateng. Masyarakat silahkan turut mengawal kasus ini," imbuh Kapolresta.
- Tipu Jual Tanah Lahan Tol Semarang-Demak, Kades Bedono Sayung Jadi Tersangka
- Pria Ini Embat Mobil Mewah Milik Teman Kencannya
- Sopir Travel Ditangkap, Saat Digeledah Polisi Temukan 13,74 Gram Sabu