Kemenkominf : Jangan Gunakan Smartphone Untuk Memecah Belah

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) menggelar pertunjukan rakyat (Pertunra) berupa pagelaran wayang kulit. Kegiatan tersebut menggandeng  Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia PCNU Kabupaten Purbalingga.


Pagelaran wayang dilaksanakan di halaman pakir Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman, Kecamatan Rembang, Purbalinggas Sabtu Malam (24/11), dengan dalang Ki Sikin Hadiwarsono dari Cilacap.

Staf Ahli Menteri Kominfo Ahmad Kurnia mengatakan tema Maulid Kebangsaan pada kegiatan pertura bertujuan memperingati Maulid Nabi yang berbarengan dengan semangat hari pahlawan pada 10 November kemarin.

Tema tersebut diambil dengan semangat Maulid untuk membangun jiwa kebangsaan Indonesia yang akhir-akhir mulai terkoyak-koyak karena peradaban jaman.

Banyaknya informasi yang tidak jelas atau berita hoaks melalui smartphone di jejaring sosial menimbulkan banyak permusuhan antar anak bangsa.

Masyarakat harus bisa menggunakan smartphone untuk hal-hal yang bermanfaat, jangan gunakan smartphone menjadi berhala, yang dapat memecah belah bangsa Indonesia," ujarya

Sedangkan Kepala Museum Pers, Solo, Widodo Hastaryo yang masih dibawah dirjen IKP mengatakan banyak kegaiatan kementrian yang bisa dilaksanakan di daerah salah satunya adalah Pertunra tersebut. Pertunra merupakan media komunikasi dengan masyarakat dengan mengangkat kearifan budaya lokal, seperti pagelaran wayang kulit.

Dirjen IKP bertangungjawab menangani konten, terkait dengan penanggulangan berita-berita hoaks. Informasi terkait dengan hasil-hasil pembangunan yang dicapai pemerintah kepada masyarakat, melalui beragai media seperti forum dialog baik di TV dan radio, penggunaan media sosial serta media tradisional yakni media tatap langsung dengan masyarakat," ujarnya.