Kendalikan Inflasi, Bank Indonesia Tegal Gandeng IPB Bangun Learning Center Bawang Putih

Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemprov Jateng  membuat upaya menangani inflasi pangan lewat bawang putih. Upaya itu berwujud inovasi pengembangan bawang putih sebagai komoditas volatile food utama di Jawa Tengah.


"Upaya itu dilakukan melalui pendirian Learning Center Bawang Putih di Desa Tuwel, Bojong, Kabupaten Tegal," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, dalam keterangannya,  Minggu (14/8). 

Learning Center Bawang Putih merupakan pusat pembelajaran bawang putih nasional mulai dari budidaya hingga penanganan pasca panen. 

Penggagasnya  Kantor Perwakilan Bl Tegal bersama Pemda Kabupaten Tegal dan IPB University. 

Ia berharap pendirian  Learning Center mendorong produktivitas bawang putih di Indonesia menjadi lebih optimal. Sehingga mengurangi ketergantungan akan pasokan impor. 

Program untuk mengelola inflasi pangan ini dimulai dari Jawa Tengah dan selanjutnya akan dilakukan di seluruh Indonesia. 

"Dalam jangka pendek, kami fokus untuk mengatasi tingginya harga komoditas cabai merah dan mewaspadai kenaikan harga bawang merah," ucap Aida. 

Aksi jangka pendek akan dilakukan melalui kegiatan sidak dan operasi pasar. Kemudian melakukan kerjasama antardaerah dengan beberapa pihak dan pelaksanaan Gerakan Tanam Cabai Merah. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta ilmu dalam Learning Center Bawang Putih dapat dibagikan secara online. Bisa disebar melalui berbagai kanal media online sehingga dapat diserap publik secara luas. 

Adapun upaya  Kantor Perwakilan Bank Indonesia se Jawa Tengah mendorong stabilitas inflasi dilakukan dengan berbagai cara. Antara Iain, melalui Gerakan Tanam Cabai Nasional, Operasi Pasar Hortikultura serta Kerjasama Antar Daerah (KAD) komoditas volatile food. 

Gerakan Tanam Cabai Nasional Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa Tengah. Tentunya bersinergi dengan Pemerintah Daerah setempat melalui penyaluran 17.845 bibit cabai. 

Bibit cabai diberikan pada klaster pangan, kelompok subsistence dan pondok pesantren binaan Bank Indonesia.