Tidak selamanya organisasi pekerja bertentangan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Semarang.
- Bonus Demografi: Berkah Atau Kutuk?
- Hadiri Hari Jadi Banjarnegara, Wabup Purbalingga Lesehan Makan Nasi Tenong
- SGS GO Kadin Surakarta Terima Penghargaan KIA 2023 Kategori Digitalisasi
Baca Juga
Hal itulah yang tampak saat acara silaturahim Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Kota Semarang dengan Pimpinan DPRD Kota Semarang di Hotel Chanty Semarang.
"Masih banyak persoalan ketenagakerjaan di kota Semarang yang perlu perhatian khusus," kata Ketua DPD FKSPN Kota Semarang, Heru Budi Utoyo pada RMOLJateng, Kamis (28/2/2019) malam.
Ia menyebut beberapa persoalan pekerja antara lain pemenuhan hak normatif, PHK sepihak, hak pesangon bagi pekerja, kebebasan berserikat serta persoalan lainnya yang berkaitan dengan perlindungan dan kesejahteraan buruh/pekerja.
Heru mengungkapkan, sudah semestinya mendapat perhatian khusus baik dari Pemerintah maupun DPRD sebagai wakil rakyat, untuk turut serta menyelesaikannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan DPRD Kota Semarang (Agung Budi Margono), Kepala Disnaker Kota Semarang (Iwan Budi Setiawan) dan Ketua DPD FKSPN Kota Semarang (Heru Budi Utoyo) beserta Pengurus Unit Kerja KSPN se Kota Semarang yg membahas keluh kesah tentang persoalan ketenagakerjaan di Kota Semarang.
Pimpinan DPRD Kota Semarang, Agung Budi Margono juga menyampaikan pada prinsipnya DPRD dengan fungsi yang dimilikinya akan selalu siap bekerjasama dan bersinergi dalam membantu penyelesaian persoalan ketenagakerjaan di Kota Semarang.
"Dan melalui kegiatan Silaturahmi ini, apa yang disampaikan kawan-kawan KSPN Insyaallah akan ditindaklanjuti dlm pembahasan di DPRD," ungkap Agung BM.
- Tiga Bupati “Wiranegoro” Siap Lanjutkan Sinergi Pembangunan Kawasan Bersama
- Program Super Tangguh Berpengaruh Entaskan Kemiskinan di Salatiga
- Gas LPG Langka Di Jateng, DPRD Bahas Bersama Pertamina Jamin Tak Ada Lagi Kendala