Elite politik dan seluruh elemen bangsa diingatkan untuk tidak saling mengejek dan saling menyindir di ruang publik dalam menghadapi pemilu 2019.
- Langgar Netralitas, PNS Dapat Kena Sanksi
- Pengumuman Pendaftaran Resmi Diunggah, Parpol Bisa Segera Ajukan Calon
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
Baca Juga
Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai pasangan bakal capres dan cawapres yang ada sudah tidak perlu lagi diperdebatkan.
Menurutnya sangat disayamgkan jika saling ejek dan saling sindir masih mewarnai proses penetapan capres dan cawapres.
"Sangat disayangkan setelah pendaftaran pasangan capres-cawapres, ruang publik masih dipenuhi pernyataan-pernyataan yang berpotensi mengganggu kenyamanan publik," ujarnya dalam pesan elektronik, Minggu (12/8).
Di sisi lain, kata dia, masyarakat berharap masing-masing kubu pendukung capres-cawapres dapat menahan diri.
Menurutnya suasana kondusif menuju pada pemilu 2019 sangat bergantung pada perilaku masing-masing pendukung kubu capres-cawapres.
"Daripada saling sindir dan saling ejek, akan lebih baik jika masing-masing kubu kaolisi capres-cawapres melakukan konsolidasi mempersiapkan kampanye pemilihan presiden," ujar politisi Golkar ini.
- Merujuk Putusan MK, Ketua DPC PDIP Banjarnegara Ingatkan ASN Jaga Netralitas
- Sang Fajar Siap Menangkan Yoyok Joss dengan Riang Gembira
- Soal Baliho Puan Maharani, Bambang Pacul: Ekspresi Kegembiraan Kader