- Seleksi PPPK Pemkab Sukoharjo Tahap-2 Berakhir Sukses
- 1.966 Peserta PPPK Tahap 2 di Rembang Belum Dapat Jadwal Tes
- Kabar Baik!! Efisiensi Tak Pengaruhi TPP Kabupaten Batang
Baca Juga
Di tengah ketatnya proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2, Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, turun langsung memberikan dukungan moril kepada peserta asal daerahnya di PRPP Semarang, Ruang Merbabu.
Kedatangan Agus Sutisna pada Sabtu (10/05) disambut oleh Kepala BKD Jepara, Sridana Paminto. Ia menyapa para peserta seleksi sesi kedua, menyampaikan semangat dan motivasi di tengah atmosfer ujian yang menegangkan.
“Jangan pernah meremehkan kekuatan doa dan usaha. Kalian adalah wajah masa depan pelayanan publik Jepara. Tunjukkan kapasitas terbaik kalian,” kata Agus dalam sambutannya, yang disambut tepuk tangan para peserta.
Tahun ini, sebanyak 2.515 pelamar PPPK asal Jepara mengikuti seleksi nasional. Rinciannya, formasi guru tersisa 278 posisi untuk 1.036 pelamar, tenaga kesehatan 84 posisi dari 147 pelamar, dan formasi teknis hanya 34 kursi dari 1.332 pelamar.
Turut hadir dalam monitoring proses seleksi, Kepala BKN RI, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, yang memastikan jalannya tes berlangsung objektif, transparan, dan bebas intervensi.
Kementerian PAN-RB sebelumnya telah menetapkan skema kelulusan PPPK Tahap 2. Kelulusan ditentukan berdasarkan:
Pemenuhan nilai ambang batas (passing grade) pada tiap kompetensi.
Jika pelamar yang lolos passing grade melebihi jumlah formasi, maka peringkat tertinggi berdasarkan total nilai akan diambil sesuai kuota.
Skema afirmasi tetap diberlakukan, termasuk bagi pelamar prioritas, penyandang disabilitas, usia 35 tahun ke atas, serta honorer K-II yang memenuhi ketentuan.
“Ini bukan hanya soal pekerjaan, ini soal pengabdian. Dan pengabdian tidak lahir dari ambisi, tapi dari niat yang bersih,” ujar Agus menutup sambutannya.
Kehadiran pimpinan daerah di tengah proses seleksi nasional seperti ini bukan hanya simbolis. Bagi peserta, ini adalah bentuk nyata dukungan moral dan politik bahwa mereka tidak berjalan sendirian dalam menjemput masa depan.
- KISA 2025 Sukses, Jepara Siap Geliatkan Sport Tourism
- Aspirasi Warga Parang Karimunjawa Direspons Cepat
- Demi Serap Aspirasi Warga Pulau Parang, Mas Wiwit Rela Tempuh Waktu Empat Jam