Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit mengingatkan manajemen RSUD Salatiga secara bijaksana mengelola strategi agar masyarakat Salatiga terpapar Covid-19 dapat menjalani perawatan.
- Ugal-Ugalan Di Jalan, Dua Pembalap Liar Kecelakaan Lalu Lintas
- Perkuat Kekompakan Warga, Candisari Cup 2021 Sukses Digelar
- Gerakan Jalan Lurus Harus Turut Bantu Pemerintah Atasi Berbagai Persoalan Masyarakat
Baca Juga
Apa yang disampaikan Dance, buntut dari penambahan tempat tidur pasien Covid-19 oleh RSUD kerapkali diserbu pasien dari luar Salatiga.
"Kembali meledaknya kasus Covid-19 di Salatiga berimbas penuhnya sejumlah Rumah Sakit (RS) di Salatiga. Dengan kondisi itu, RSUD Salatiga harus bisa mengatur strategi agar warga kita yang sakit bisa tercover juga," tandasnya.
Dance juga mengapresiasi langkah RSUD Salatiga menambah bed bagi pasien Covid-19. Tercatat, 20 bed disiapkan RSUD Salatiga mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Cuma yang jadi soal ketika kita tambah bed, kemudian diupload di website RSUD langsung diserbu daerah lain. Padahal kita sendiri membutuhkan bagi warga ber-KTP Salatiga," ujarnya.
Dari sisi kemanusiaan, Dance menilai tidak menjadi soal pasien dari luar Salatiga dirawat di RSUD milik Pemkot Salatiga itu, karena virus Corona adalah pandemi sehingga semua yang sakit butuh perawatan.
Namun ia berharap, warga Salatiga jadi prioritas dan bisa ditangani secara profesional.
- Pemkot Semarang Harap Masyarakat Ikut Menjaga Fasilitas Olahraga
- Iduladha 2024, LAZiS Jateng Kirim Daging Kurban ke Palestina
- XL Gelar Mudik Gratis Bagi Mitra Penjualan