Ketua Gakpoktan Prima Agung dan P4S Prima Agung Salatiga, Agus Thohirin, mendesak pemerintah kembali membuka Pasar Hewan menjelang Idul Adha.
- Kelurahan di Salatiga Terpilih Jadi Gerakan Pangan Murah Nasional
- Wali Kota Salatiga Siap Perbarui Data 'SMILE'
- Pemkot Salatiga Tetapkan Fokus Percepatan Penanganan Stunting di Tujuh Lokasi
Baca Juga
"Kalau memang Pemerintah ingin membantu petani/peternak ditengah keterpurukan adanya wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), saatnya ini. Pasar (hewan) dibuka. Sudah berbulan-bulan Pasar hewan ditutup justru petani/peternak kian terpuruk," ungkap Agus Thohirin kepada wartawan ditemukan di kandang sapinya, Jum'at (1/7).
Saat ini, aku dia, kondisinya membuat masyarakat tengah mencari hewan kurban menyambut Hari Raya Idul Fitri ada rasa takut.
Ditambah lagi, menurutnya pemberitaan media saat ini yang bertubi-tubi tentang wabah PMK dirasanya tidak berimbang.
Sebenarnya Agus menilai, jika SOP pemeliharaan benar hewan ternak yang sakit atau pun mati bisa ditekan dan ditanggulangi.
Padahal, aku dia, PMK itu tidak membahayakan manusia sepanjang pengelolaannya sebelum mengkonsumsi dikelola dengan benar.
"Ya kalau kita kan sudah punya SOP penanganan PMK, ditambah kami sendiri membuat ramuan probiotik guna menambah imun ternak. Dan bagus, Alhamdulillah yang di sini ternak anggota kami 'nggak' ada masalah jadi aman-aman sampai hari ini," pungkasnya.
Agus kembali mengingatkan Pemerintah momen menjelang Idul Adha adalah kesempatan baik serta waktu yang tepat untuk menyelamatkan petani/ peternak hewan disaat mereka tenggelam di 'lautan' PMK.
"Sekarang inilah perlu pertolongan Pemerintah, perlu penyelamatan. Ini kebetulan ada timingnya ada Idul Adha, ini kan ada solusi, pasar 'ya' bisa dibuka kembali bisa menyelamatkan nasib peternak," imbuhnya. 
- Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Untuk Bantuan Pangan 2023
- Tiga Unit Bus Mudik Gratis Disiapkan Menjemput Ratusan Warga Kudus Di Perantauan
- Vaksin Merdeka Candi Polres Salatiga Kado HUT RI Bagi Ojol
