Untuk kedua kalinya, Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap kembali meraih penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup dan tanggung jawab sosial, yakni anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) kategori Emas.
- Desa Rambeanak di Kawasan Borobudur Jadi Desa Digital
- Delegasi G20 Sudah Berdatangan di Kota Solo, Melalui Bandara Adi Soemarmo
- 2,4 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan, Pengelola PLTU Batang Raih Penghargaan
Baca Juga
Upaya Pemerintah Kota Semarang dalam menjaga keberagaman dan kerukunan umat beragama di Ibu Kota Jawa Tengah mendapat apresiasi dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-75, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas pun menganugerahkan Harmony Award kepada Pemkot Semarang.
Tak tanggung - tanggung, dua kategori penghargaan diberikan kepada Kota Semarang, yaitu untuk Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sebagai pembina Forum Kerukunan Umat Beragama, serta untuk kategori organisasi Forum Kerukunan Umat Beragama itu sendiri.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi kepada Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang mewakili Pemerintah Kota Semarang, Selasa (5/1) di Aula Kementerian Agama Jakarta Pusat.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengibaratkan agama seperti olahraga sepakbola, yang mana di satu sisi bisa mendamaikan, namun juga bisa membuat cerai berai.
"Jika pemainnya bagus dan penegakan aturannya baik, maka permainannya cantik dan enak dilihat. Tapi sebaliknya, jika pemainnya tidak baik dan wasit berat sebelah pasti akan muncul kritikan,†tekannya.
Dirinya menegaskan jika harmonisasi antar umat beragama seperti yang ada di Kota Semarang dan beberapa daerah lainnya, harus menjadi contoh dan ditularkan kepada yang lain.
"Maka sudah selayaknya dibangun bersama sama dan menjadi hak bersama-sama antar semua umat beragama," lanjut Yaqut.
Di tempat terpisah, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi juga mengapresiasi Kementerian Agama yang telah menginisiasi Harmony Award, sehingga dapat semakin memotivasi banyak pihak, untuk terus menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada pak Menteri bersama Kementerian Agama yang telah menginisiasi Harmony Award, sehingga dapat membuka ruang untuk berbagai daerah di Indonesia saling menginspirasi. Ini tentu akan semakin memotivasi seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kota Semarang dalam menjaga kerukunan," tutur Hendi, sapaan akrabnya.
Hendi juga berterima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Semarang, terkhusus pada Forum Kerukunan Umat Beragama, yang telah berkontribusi besar dalam menjaga keberagaman di Kota Semarang.
"Dan tentu saja saya bersyukur, karena dengan keberagaman masyarakat di Kota Semarang, yang terdiri dari banyak etnis, budaya dan agama, sampai saat ini kondusifitas bisa terus kita jaga. Alhamdulillah warga Kota Semarang tidak melihat keberagaman sebagai sebuah persoalan, melainkan justru sebaliknya menjadi sebuah kekuatan untuk membangun kota ini menjadi lebih baik,†tandasnya.
Di sisi lain, Hendi juga menyisipkan pesan akan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama serta kondusifitas di Kota Semarang, untuk dapat semakin menggiatkan pembangunan di kota yang dipimpinnya saat ini.
"Jika sudah demikian program-program pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah pun dapat berjalan dengan baik,†pungkas Hendi.
- Mobil Pak Rahman, Sediakan Warga Semarang Pangan Murah
- Transaksi Dompet Elektronik dan QRIS Bank Raya meningkat
- Penjualan Sepeda Motor di 2021 Mulai Tunjukkan Tren Positif