Klaster Sekolah Muncul di Pekalongan, 43 Siswa Positif Covid-19

Klaster sekolah kasus positif Covid-19 muncul di Kabupaten Pekalongan. Total ada 43 siswa sekolah yang positif Covid-19.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwiantoro menyebut, klaster sekolah terjadi di MAN Pekalongan dan SMA N 1 Wiradesa. Rinciannya 33 siswa MAN Pekalongan dan 10 SMA N 1 Wiradesa.

"Untuk yang MAN Pekalongan dilakukan isolasi terpusat di asrama pondok dan siswa SMA Wiradesa melakukan isolasi mandiri," katanya, Selasa (15/2).

Ia mengatakan, sudah melakukan uji petik ke sekolah. Hasilnya, tidak semua sekolah ada kasus positif Covid-19.

Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan treking, khususnya untuk kluster SMAN 1 Wiradesa. Sedangkan untuk kluster MAN Pekalongan, kasusnya ketahuan saat satu siswa yang pulang ke rumah.

"Satu siswa itu sakit dan periksa ke Puskesmas Kesesi, ternyata positif," ujarnya.

Kepala MAN Pekalongan, Supriyanto menambahkan, staf puskesmas Kesesi menghubungi puskesmas Kedungwuni. Lalu, dilanjutkan melakukan tracing dan mendapati 33 siswa positif.

Berkoordinasi dengan puskesmas, para siswa yang positif langsung melakukan isolasi terpusat di asrama pondok Nurul Falah. Sedangkan, hasil swab tenaga pendidik negatif seluruhnya.

"Untuk pembelajaran kami melakukan secara daring. Kalau jumlah siswa kami sekitar 180 orang," tuturnya.

Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, turut mengamankan proses isolasi terpusat tersebut. Personelnya turu menjaga agar tidak ada aktivitas keluar masuk yang bisa membuat covid menyebar.

"Kami juga turut membantu satgas Covid melakukan tracing. Lalu terus melakukan pengawasan protokol kesehatan," jelasnya.