Ditolaknya Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang oleh pemerintah menjadi kabar gembira bagi seluruh kader Partai Demokrat.
- Pengamat: Pilwakot Semarang Rawan Politik Transaksional
- Jumlah TPS Untuk Pilkada 2024 Berkurang Dibandingkan Saat Pileg, Ini Alasannya
- Prabowo Subianto Menimbang Abdul Somad, AHY dan Rizal Ramli
Baca Juga
Ditolaknya Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang oleh pemerintah menjadi kabar gembira bagi seluruh kader Partai Demokrat.
Menanggapi penolakan KLB Deli Serdang tersebut, DPC Partai Demokrat Kota Semarang menggelar aksi potong rambut. Aksi tersebut merupakan wujud ungkapan syukur atas keputusan pemerintah.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe 'Liluk' Wienarto, mengungkapkan rasa syukur atas kabar penolakan KLB Deli Serdang tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah, Kemenkumham, Menkopolhukam, yang telah menolak KLB Deli Serdang. Kami juga ucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang tetap solid mendukung mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum yang sah," tegas Liluk, Rabu (31/3).
Liluk menambahkan, sebelumnya DPD Partai Demokrat Jawa Tengah sudah melakukan berbagai upaya terkait penolakan KLB Deli Serdang.
Upaya audiensi kepada pihak kepolisian, KPU, dan Kesbangpolinmas sudah dilakukan menyusul kabar adanya KLB Deli Serdang. Dalam audiensi tersebut, lanjutnya, DPD Partai Demokrat Jawa Tengah juga menyerahkan berkas lengkap kepengurusan yang sah.
"Tujuannya agar pemerintah dapat bersikap tegas dalam bertindak. Dan seperti kita tahu, atas upaya bersama pemerintah menolak KLB Deli Serdang. Saya yakin seluruh kader tetap solid melakukan berbagai upaya menolak KLB Deli Serdang," tandasnya.
Sebagai ungkapan rasa syukur ditolaknya KLB Deli Serdang oleh pemerintah tersebut, Liluk bersama para kader DPC Partai Demokrat Kota Semarang ramai-ramai mencukur gundul rambut mereka.
Sebelumnya diberitakan Menkumham Yasonna Laoly menyatakan pemerintah menolak permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat yang diajukan kubu Moeldoko.
Permohonan tersebut diajukan kubu Moeldoko setelah Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Selatan, 5 Maret 2021 lalu.[sth]
- Banyak Sekolah Swasta Bubar, Pemerintahan Jokowi Terkesan Masa Bodo
- Sudaryono : Gerindra Keluarkan 25 Rekomendasi untuk Pilkada Jateng 2024
- Tim Hukum AMIN Dorong Bawaslu Untuk Kawal dan Awasi Temuan DPT Bermasalah
