Uang tabungan Rp100 juta milik Sudarno, warga Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara raib usai membuka pembaharuan aplikasi dari sebuah nomor Whatsapp mengaku kurir paket.
- Jaksa KPK Hadirkan 10 Saksi Pada Sidang BLBI Hari Ini
- Nyaris Diamuk Massa, Nyawa Maling Motor di Pati Diselamatkan Polisi
- Sat Reskrim Grobogan Sudah Panggil 9 Saksi dalam Kasus Sherly Margareta
Baca Juga
Kejadian bermula saat Sudarno, menerima pesan telephon WA dari nomor yang mengaku akan mengantar barang pesanan.
“Waktu telpon dan WA, orang itu ngomong kalau mau ngantar sepatu yang saya pesan. Kemudian saya diminta membuka file dokumen yang bilangnya nomor resi,” ujar Sudarno, Jumat (2/12).
Lantaran tidak merasa memesan barang, Sudarno mencoba menanyakan hal tersebut ke keluarganya. "Saya sudah bilang (ke nomor WA yang menghubungi), tidak memesan apapun, tapi dia memaksa untuk membuka file itu," tambah Sudarno.
Sudarno didorong penasaran me-klik file format Apk yang ada di pesan tersebut, dan juga melakukan update file. "Setelah update itu, ada pemberitahuan dari EBanking Brimo, kalau ada penarikan uang sebesar Rp100 juta dari rekening bank lain atas nama Asep Ridwan. Kemudian saya langsung ke bank untuk melakukan pemblokiran," kata Sudarno.
Atas kejadian tersebut, Sudarno langsung melapor ke Polres Jepara. KBO Reskrim Polres Jepara, Iptu Tarwidi mengatakan, dari laporan korban, pihaknya telah melakukan penyelidikan.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati. Karena saat ini modus penipuan sangat banyak. Jangan gampang percaya orang atau nomor asing yang menghubungi lewat telepon," terang Iptu Tarwidi.
- Kasus Pelecehan di Semarang, Keluarga Korban dan Pelaku Sepakat Damai
- KPK Dukung Upaya Pembenahan Lapas Seluruh Indonesia
- Kejanggalan Penyebab Kematian Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang