Komando Distrik Militer (Kodim) 0733 KS Semarang menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang untuk merehab rumah tidak layak huni warga miskin dalam Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kota Semarang.
- Para Musisi Resmi Jadi Pengumpul Zakat Baznas Kota Semarang
- Tingkatkan Ekonomi UMKM, Baznas Kota Semarang Salurkan Bantuan Alat Kerja dan Modal Usaha
- Baznas Kota Semarang Salurkan 200 Beasiswa Peduli Yatim Dhuafa Senilai Rp 500 Juta
Baca Juga
Kegiatan TMMD sengkuyung di tahun 2023 ini di laksanakan tiga kali dalam setahun.
Program TMMD sengkuyung tahap 1-3 rencananya akan dilaksanakan di Kelurahan Wonoplumbon Kecamatan Mijen, Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik, Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati.
Sebelum melaksanakan program tersebut, dilaksanakan perjanjian kerjasama yang dilaksanakan di Ruang Dandim 0733 KS Semarang.
Hadir dalam penandatanganan kerjasama Dandim 0733 KS Rahmad Saerudin didampingi Pasiter Sukapta dan Ketua Baznas Kota Semarang H. Arnaz Agung Andrarasmara, di dampingi Wakil Ketua H. Labib dan Kepala Pelaksana M. Asyhar.
Dalam sambutannya Ketua Baznas Kota Semarang H. Arnaz menyampaikan bahwa Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang.
“Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit dan suatu kebanggaan sebagai kado istimewa sebelum ramadhan menyabet 3 penghargaan dari Baznas RI untu kategori tim work terbaik, implementasi SIMBA terbaik dan operator SIMBA terbaik di Indonesia,” terang Arnaz, Selasa (9/5/2023).
Menurut Arnaz yang juga Ketua Kadin Kota Semarang Ini menjadi modal awal yang baik bagi Baznas Kota Semarang untuk terus bergerak menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang.
“Dalam perjanjian kerjasama ini kami mempercayakan sebanyak 50 unit rehab rumah tidak layak huni dengan nominal masing-masing rumah sebesar Rp 20 juta untuk program TMMD dan Non TMMD agar di kerjakan prajurit TNI seperti Babinsa yang memiliki keahlian dalam pertukangan,” tambah Arnaz.
Disamping itu lanjut Arnaz, ia berharap kepada Kodim sampai prajurit TNI memiliki kesadaran akan kewajiban untuk membayar zakat bagi yang sudah memenuhi nishob melalui Baznas Kota Semarang, sedangkan bagi yang belum memenuhi nishob untuk berinfak atau bersedekah.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0733 KS Semarang Rahmad Saerudin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas atas kepercayaannya selama ini dalam program rehab rumah tidak layak huni.
“Program ini sangat bagus dalam percepatan pengentasan kemiskinan di Kota Semarang. Kami juga menyampaikan selamat atas prestasi yang di raih Baznas Kota Semarang,” ujarnya.
Untuk itu lanjut Rahmad Saerudin pihaknya siap mendukung Baznas Kota Semarang dalam gerakan berkah berzakat dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan Kodim 0733 KS Semarang.
“Tentunya perlu juga untuk disosialisasikan kepada kami manfaat berzakat, infak dan bersedekah melalui Baznas Kota Semarang kepada perwira dan prajurit kami,” tegasnya.
- Tingkatkan Ekonomi UMKM, Baznas Kota Semarang Salurkan Bantuan Alat Kerja dan Modal Usaha
- Jelang Lebaran, Baznas Kota Semarang Salurkan Dana ZIS Rp2,3 Milyar
- Baznas Kota Semarang Salurkan 200 Beasiswa Peduli Yatim Dhuafa Senilai Rp 500 Juta