Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir buka suara terkait keberadaan Posko BPN paslon capres dan cawapres no urut 02 Prabowo-Sandi yang kini dipindahkan dan dipusatkan di kota Solo.
- Emban Tugas Awasi Kecurangan, Saksi di TPS Jalani Pelatihan
- Pilbup Pekalongan 2024 Memanas! Cerai dari Fadia, Riswadi Siap Rebut Kursi Bupati
- TKN Prabowo-Gibran Dukung Presiden Boleh Berkampanye
Baca Juga
Menurutnya kehadiran Posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, di kota kelahiran Presiden Jokowi bukanlah suatu masalah bagi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Namun justru dirinya melihat dengan memindahkan Posko ke Kota Solo, nampak terlihat jelas jika BPN telah meninggalkan para pendukungnya di kota-kota lain. Karena BPN lebih mementingkan kota Solo dibandingkan kota lainnya.
"Kalau BPN lebih berfokus ke Solo, berarti BPN telah meninggalkan wilayah lain. BPN telah meninggalkan Jawa barat, BPN meninggalkan Jakarta. Artinya BPN tidak loyal terhadap pendukungnya. Karena apa BPN memfokuskan Solo," ucap Erick Thohir usai pengibaran 5001 bendera merah putih di Benteng Vastenburg, Minggu (27/1).
Ditegaskan Erick, Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak akan dipindahkan, karena pihaknya tidak pernah membedakan. TKN selalu melihat Indonesia itu satu, dan TKN berada di seluruh wilayah Indonesia.
"Kalau kami TKN di semua wilayah kami punya. Kita melihat semua voters (pemilih) sama. Mereka pendukung kita, yang harus kita yakinkan tidak ada yang spesial (semua sama). Justru BPN tidak fokus dan melepas pendukung sebelumnya karena fokusnya hanya Solo," tuturnya.
Sebelumnya Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo juga mengaku perpindahan BPN Prabowo-Sandi ke Kota Solo justru membuat kader PDI Perjuangan semakin bersemangat dalam berkompetisi di Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, pendirian markas perjuangan BPN Prabowo-Sandi adalah hak kontestan pilpres.
"Ya nggak apa-apa, membuat posko pemenangan di mana saja, dekat siapa saja. Wong pesta demokrasi itu kan kegembiraan. Jadi biar saja membuat posko, itu hak untuk mereka untuk membuat posko," tutupnya.
- Kader PKB & PDIP Kabupaten Magelang Masuk Bursa Cabup Partai Gerindra
- Pantau Penyelenggaraan Pemilu, Pemprov Jateng Buka Posko Terpadu
- KPU Purbalingga Siapkan Materi Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati