Wakil Ketua Komisi IX Saleh Daulay menyatakan pihaknya
aktif mengawasi penggunaan dana dan investasi dari BPJS Ketenagakerjaan.
- Paskal Siap Kawal Ahmad Lutfi dan Taj Yasin di Pilgub Jateng
- Anies Siap Emban Amanat 500 Kiai Pantura se-Jateng dan Jatim
- Ganjar: Pupuk Langka Bukan karena Kartu Tani
Baca Juga
Menurutnya ada sekitar Rp300 triliun dana yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya dana itu harus diperuntukkan yang baik dan transparan. Termasuk soal investasi dana yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan kemana saja dan buat apa.
"Dana yang mereka kelola itu kan milik tenaga kerja kita. Tidak mungkin tenaga kerja kita bisa mengawasi, " ujarnya di gedung Parlemen, Jakarta, Senin (9/7) seperti dikutip dari Kantor Berita Politik
Saleh menyatakan berdasarkan laporan dari Dirut BPJS Ketenagakerjaan, sejauh ini investasi lembaga yang dahulu bernama Jamsostek itu lebih banyak di lembaga keuangan negara ketimbang swasta.
Menurutnya, Komisi IX mengerti alasan dana tersebut disimpan di lembaga keuangan negara karena faktor keamanan. Namun tidak itu saja yang dominta oleh Komisi IX. Pengelolaan dana juga harus dirinci secara transparan.
"Dana BPJS Ketenagakerjaan ini kan baru bisa diambil tenaga kerja kita ini bisa puluhan tahun, jadi tidak sedikit dana yang mereka kelola," bebernya.
- Sambut Debat Publik, KPU Ajak Masyarakat Usulkan Isu Strategis
- Ganjar Pranowo akan Bentuk Zaken Kabinet Jika Terpilih
- Raih 15 Kursi di DPRD, PDI Perjuangan jadi 'Jawara' di Karanganyar