Semarang - Patroli Polrestabes Semarang mencegah gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat mengumpulkan puluhan anak-anak muda dan remaja terjaring saat balapan liar, Minggu (16/02) dini hari. Sanksinya, polisi menghukum anak-anak itu mendorong sepeda motornya beramai-ramai.
- Polisi Datangi Lokasi Tawuran Remaja, Terima Laporan Warga Di Aplikasi Libas
- Puslabfor: Olah TKP Kasus Predator Seks Di Jepara
- Selain Embung Glebeg, Tim Polda Jateng Sidik 8 Proyek Jalan Di Rembang Yang Putus Kontrak
Baca Juga
Informasi dari media sosial memperlihatkan puluhan anak-anak muda berjalan kaki menuntun alias mendorong motor mereka di sekitar Tugu Muda menuju ke Mapolrestabes Semarang.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena menjelaskan patroli gabungan memastikan kondusivitas kamtibmas dan tidak terjadi kriminalitas di masyarakat.
"Kita laksanakan patroli gabungan beberapa unsur satuan di Polrestabes Semarang untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Sehingga, tidak terjadi gangguan kamtibmas dan kriminalitas yang meresahkan dan kerap terjadi," terang Kompol Andika, Minggu (16/02).
Jaminan keamanan diberikan tersebut, lanjut Kompol Andika, agar menjaga keamanan dan situasi Kota Semarang tertib tak ada berbagai macam gangguan timbul dan memicu masyarakat resah. Terlebih pada akhir pekan, biasanya kepolisian sering mendapatkan laporan terjadi aksi-aksi meresahkan masyarakat Kota Semarang.
Sehingga, patroli juga ditingkatkan saat akhir pekan. Gangguan kamtibmas diantisipasi seperti tawuran, balapan liar dan terjadinya kejahatan jalanan.
"Jajaran Polrestabes Semarang mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di masyarakat sehingga meningkatkan patroli di akhir pekan. Pada akhir pekan, kerawanan di masyarakat meningkat dan sering terjadi gangguan-gangguan meresahkan seperti tawuran gangster dan balapan liar mau pun jenis kejahatan lainnya," terang Kompol Andika.
- Ole Starter Dan Marselino Di Laga Pamungkas Oxford United Di EFL Championships
- Tegal Education Run 5K Bagi Motivasi Masyarakat Hidup Sehat
- Innalillahi, Satu Jemaah Haji Asal Banjarnegara Wafat Saat Penerbangan Ke Tanah Suci