Selama 3 hari Perempuan Indonesia telah berkumpul berkonsolidasi merundingkan dan mencari solusi segala permasalahan pada Kongres Perempuan Nasional 2023. Acara telah berlangsung di Kampus Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, pada 24-26 Agustus 2023. Peserta sekitar 1000 (seribu) orang adalah perwakilan dari 24 provinsi mengikuti acara ini yang terbagi dalam lima sidang komisi.
- DPRD Jateng Tetapkan APBD 2022 dan Pembentukan Raperda Pesantren
- Jelang Pilkada Kudus, Sam'ani-Bellinda Makin Agresif Dongkrak Elektabilitas Pikat Simpati Warga
- Datangi Bawaslu, PKS Laporkan Indikasi Kecurangan di Nguter Sukoharjo
Baca Juga
Ketua Umum Kongres Perempuan Nasional Nawal Nur Arafah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kongres kali ini.
“Saya mengapresiasi semangat peserta yang datang dan bersemangat mengikuti kongres. Peserta terjauh dari Aceh dan Papua bersedia hadir memberikan kontribusi terkait persoalan perempuan di wilayahnya. Kami berharap maklumat dan rekomendasi hasil kongres bisa dilaksanakan oleh para pengambil kebijakan terpilih di pemilu 2024," ungkap Nawal Nur Arafah, saat penutupan kongres, Sabtu (26/8).
Penyelenggara acara ini adalah gabungan dari berbagai organisasi antara lain Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah, Darma Wanita Persatuan UNDIP, PKK Jawa Tengah, LRC-KJHAM, Rahima, KUPI, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), KOPRI PMII Jateng, IMM Jateng, Kohati Jateng-DIY, pusat studi wanita, akademisi, mahasiswa, dan lembaga pemerintah maupun nonpemerintah telah bersatu padu bersinergi mewujudkan acara ini.
Maklumat Semarang menyebutkan, rekomendasi dari Kongres ini menjadi agenda gerakan perempuan lintas elemen untuk disuarakan kepada para pengambil kebijakan dan kandidat pengambil kebijakan di tingkat pusat dan daerah serta pemangku kepentingan strategis lainnya.
Kongres Perempuan Nasional sebagai gerakan perempuan Indonesia siap bekerja sama dan bergandengan tangan dalam mewujudkan Indonesia yang berperadaban, berkeadilan sosial, bermartabat bagi setiap manusia, dengan anugerah semesta dalam rahmat Tuhan YME.
Pembaca maklumat adalah Titik Istirokhatun perwakilan akademisi dari Universitas Diponegoro, pembaca rekomendasi: Suryani Estati Sudibyo (ANBTI-Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika) DKI Jakarta, Umi Hanisah (Pesantren Dayah Diniyah Darusaalam Provinsi Aceh Nanggroe Darussalam) dan Sri Setyaningsih (Forum Komunikasi Difabel Boyolali).
Perwakilan peserta menyerahkan rekomendasi kepada Ketua Umum Kongres Nawal Arafah Yasin untuk disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno selaku pemangku jabatan.
MAKLUMAT SEMARANG
Kongres Perempuan Nasional, diselenggarakan pada 24-26 Agustus 2023 di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang Jawa Tengah dalam kerangka melakukan konsolidasi gerakan, pengetahuan dan menyuarakan agenda Perempuan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan.
Kongres Perempuan Nasional membahas spesifik tentang Kepemimpinan perempuan dalam tata kelola pemerintahan, sumberdaya alam, kedaulatan pangan, reformasi hukum dan kekerasan terhadap perempuan, kebudayaan dan media. Pembahasan isu strategis menggunakan pendekatan inklusif dengan mengintegrasikan perspektif konstitusi, hak asasi manusia dan gender sebagaimana amanat UUD NRI 1945, UU nomor 7 tahun 1984 tentang ratifikasi konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita, dan UU nomor 39 tentang Hak Asasi Manusia.
Kemajuan dan tantangan sepanjang 4 (empat) tahun kita refleksikan bersama. Perempuan merayakan kemajuan dan capaian yang ada. Tantangan dan hambatan pemenuhan dan perlindungan hak asasi Perempuan Indonesia didialogkan dan dirumuskan strategi kerangka aksi untuk mengatasinya dengan melibatkan lintas gerakan baik dalam pemerintahan, parlemen, lembaga nasional HAM, akademisi, partai politik, korporasi, organisasi sosial kemasyarakatan, NGO dan gerakan sipil lainnya.
Rekomendasi dari Kongres ini menjadi agenda gerakan perempuan lintas elemen untuk disuarakan kepada para pengambil kebijakan dan kandidat pengambil kebijakan di tingkat pusat dan daerah serta pemangku kepentingan strategis lainnya.
Kongres Perempuan Nasional sebagai gerakan perempuan Indonesia siap bekerja sama dan bergandengan tangan dalam mewujudkan Indonesia yang berperadaban, berkeadilan sosial, bermartabat bagi setiap manusia, dengan anugerah semesta dalam rahmat Tuhan YME.
- Kelompok Tani Di Kabupaten Semarang Dukung Irjen Pol Ahmad Luthfi
- Dugaan Pidana Pemilu 2024, Polres Batang Akui Sedang Periksa Caleg DPR RI
- Usung Kearifan Lokal di Pilkada, Maskot Simara Diperkenalkan KPU Jepara