Korban Penculikan Orde Baru Terpilih Jadi Ketua Relawan Jokowi

Korban penculikan pada tahun 1996 era Presiden Soeharto, Hendrik Sirait, terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum organisasi relawan Joko Widodo Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat).


Hendrik mengatakan siap mengemban amanah organisasi dan berkomitmen memenangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode selanjutnya.

"Tugas kita kedepan cukup berat, tapi dengan kekompakan dan kerja-kerja keras kita, saya yakin kita dapat memenangkan kembali Pak Jokowi untuk priode kedua," kata mantan ketua PBHI Jakarta ini, Kamis (30/8).

Hendrik berujar, alasan dirinya memenangkan Jokowi yakni mantan Gubernur DKI Jakarta itu dapat membuktikan sebagai wong cilik yang bukan siapa-siapa bahkan bukan pimpinan partai mampu menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Pak Jokowi memperlihatkan sosok figur masyatakat kecil, betapa sesungguhnya masyarakat kecil ini bisa maju dan sukses, apalagi sejauh pak Jokowi memimpin dirinya sudah membuktikan fokus dan serius bekerja keras membangun Indonesia, tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya.

Melalui Almisbat ini, kata Hendrik, selain mendukung Jokowi, pihaknya tetap memposisikan sebagai mitra kritis bagi pemerintah dan siap mengawal pemerintahan Jokowi kedepannya.

"Kami tetap menjadi mitra kritis pemerintah dan siap mengawal program-program kerakyatan demi terciptanya kemakmuran rakyat," tandasnya.