Kemunculan nama Witiarso Utomo yang mencalonkan diri sebagai Calon Bupati (Cabup) Jepara periode 2024-2029, tampaknya mulai memikat sejumlah pihak menjelang kontestasi Pilkada di kabupaten setempat.
- Raih Simpati Warga Jepara, Relawan Witiarso Gelar Aksi Jumat Berkah
- Fokus Kelestarian Alam Karimunjawa, Witiarso dan Relawan Lepas Ratusan Anak Penyu ke Lautan
- Hasil Survei Pandawa Research Mengejutkan, Pendatang Baru Unggul di Pilkada Jepara
Baca Juga
Hal itu tampak saat agenda sedekah bumi di Desa Slagi, Kecamatan Pakis Aji Jepara, Rabu malam (3/7). Gelar tradisi kearifan lokal warga Desa Slagi yang menyedot animo masyarakat itu, juga dihadiri Ketua DPC PDIP Jepara, Andang Wahyu Trianto dan Witiarso Utomo yang akrab disapa Wiwit.
Tak canggung-canggung, Andang Wahyu yang juga anggota DPRD Jawa Tengah ini memperkenalkan Wiwit dihadapan ribuan warga yang melihat sedekah bumi dan sejumlah perangkat desa setempat.
Andang Wahyu menyebut bahwa Wiwit adalah sosok warga asli Jepara khususnya dari Kecamatan Donorojo. Wiwit merupakan salah satu dari sejumlah nama yang mendaftar sebagai Cabup Jepara 2024.
“Saya meminta izin tokoh masyarakat, tokoh agama, Pemerintahan Desa Slagi, LKMD, Karang Taruna, Bumdes hingga tingkat Ketua RT dan RW, bahwa Witiarso Utomo ingin berbicara kepada masyarakat dan panggilan kerennya Mas Wiwit," ujar Andang.
Dengan kehadiran langsung Wiwit dalam acara itu, kata Andang, agar masyarakat semakin mengenalnya.
"Sebab mungkin selama ini masyarakat hanya melihat di gambar saja. Namun sekarang bisa melihat orangnya secara langsung. Orangnya gagah dan tinggi besar," terang Andang Wahyu Triyanto.
Usai namanya disebut sebut oleh Andang, Wiwit pun menaiki panggung dan memperkenalkan diri terkait latar belakang dan profil dirinya selama ini.
“Cluenya malam hari ini, semuanya yang sudah mau meluangkan atau memberikan waktunya. Ibarat “Semar Mbangun Deso”, semoga semuanya yang menjadi perilaku atau tokoh pewayangan dan malam ini menjadi kenyataan," kata Wiwit mengawali perkenalannya.
Dalam kesempatan itu, Wiwit yang telah diperkenalkan oleh Ketua PDI Perjuangan Jepara, meminta dukungan dan doa masyarakat Desa Slagi saat Pilkada Jepara 27 November 2024.
Setelah Witiarso Utomo memungkasi sambutannya, dalang yang memainkan lakon dalam pertunjukan wayang kulit di Desa Slagi , meminta Wiwit sering menginisiasi gelar budaya seni wayang di Bumi Kartini.
Bak gayung bersambut, keinginan pegiat seni tradisional itu pun direspon positif Witiarso Utomo selaku Cabup Jepara 2024.
"Kakak saya lurah atau petinggi atau kepala desa, dan setiap sedekah bumi biasanya menggelar wayang kulit" imbuhnya.
Wiwit berharap jika nantinya terpilih sebagai Bupati Jepara, ia berkomitmen melestarikan seni wayang kulit secara maksimal untuk dikembangkan.
Dari informasi yang diterima RMOLjateng, Witarso mengklaim bahwa tujuh partai politik peraih kursi di DPRD Jepara, sepakat berkoalisi mengusungnya sebagai Cabup Jepara pada Pilkada 2024.
Ketujuh parpol itu diantaranya PDIP, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, dan PAN. Hal itu terungkap dalam sebuah pertemuan pimpinan parpol yang digelar di Rumah Makan Pesta Kebun di Semarang 27 Juni lalu.
Diantaranya, PDIP dihadiri Junarso, Partai Gerindra diwakili Rizal, Partai Nasdem dihadiri Pratikno, Partai Golkar Faozi, Partai Demokrat Latifun, PKS Chorul Anwar, dan PAN dihadiri Bambang Harsono.
Pertemuan kala itu merupakan bagian dari silaturahmi dan diskusi mengenai pembangunan masa depan Kabupaten Jepara.
- 27 Perusahaan Buka Lowongan di Jepara Job Fair 2025
- Tinjau Waduk Teri, Bupati Jepara Dorong Pengembangan Agro Wisata Bangsri
- Ngantor di Desa,Mas Wiwit Serap Aspirasi dan Gulirkan Bantuan