Kota Semarang Kirim Lima Armada Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggalang donasi yang disalurkan untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat sejak 25 November hingga 1 Desember kemarin.


Plt Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu memimpin pemberangkatan armada berisi bantuan dari donasi masyarakat Kota Semarang di halaman dengan Kantor Walikota Semarang, Jumat (2/12). Ia menyebutkan ada empat armada truk dari BPBD Kota Semarang, Dinas Perhubungan Kota Semarang, Dinas Sosial Kota Semarang, Bagian Rumah Tangga Setda Kota Semarang dan satu truk kontainer dari Masyarakat Chinese Jawa Tengah Indonesia.

"Hari ini bantuan untuk korban gempa Cianjur dari masyarakat Kota Semarang yang dikelola oleh Pemkot Semarang resmi diberangkatkan. Semoga dengan bantuan ini bisa membantu para korban disana," kata Ita, sapaan akrabnya.

Ita mengatakan total bantuan yang terkumpul sekitar Rp 314 juta. Bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk uang melainkan barang seperti tenda, makanan siap saji seperti kornet, abon, telur asin, biskuit, susu, perlengkapan wanita dan bayi, perlengkapan mandi hingga selimut dan matras untuk tidur.

"Kemarin saya menyampaikan jangan cuma bahan sembako mentah saja tapi juga yang siap saji karena mereka yang terdampak ini tidak hanya di perkotaan tapi banyak yang di gunung, lembah sehingga mereka butuh yang bisa segera dimakan karena kalau menunggu dapur umum kan ada waktu-waktu makan tertentu," jelas Ita.

Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan Pemkot Semarang akan membuka kembali penggalangan dana untuk korban gempa. Pasalnya, gempa susulan di cianjur juga kembali terjadi lagi.

"Ini masih sebagian yang kita sumbangkan dan tidak menutup kemungkinan kita akan lakukan penggalangan bantuan lagi untuk masyarakat disana," bebernya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Arif Rudianto mengatakan bantuan yang dikirimkan berasal dari berbagai unsur yakni unsur pemerintah sebanyak 39 OPD, unsur masyarakat sebanyak 10 orang, unsur BUMD sebanyak 6 BUMD, unsur organisasi sosial sebanyak 7 organisasi, unsur pendidikan ada dua perguruan tinggi dan satu SD Negeri, serta 70 pengusaha dari unsur pengusaha.

"Hari ini kami berangkatkan bantuan ini dan bantuan nantinya akan langsung diterima oleh Bupati Cianjur," ucapnya.