Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, OTT digelar di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang merupakan wilayah untuk ibukota negara baru.
- Perangi Korupsi, KPK Dampingi Ribuan Kades di Jateng
- Terkena OTT KPK, Bupati Langkat Resmi Jadi Tersangka
- Setelah Anak Buah Sri Mulyani, KPK Buka Peluang Jerat Bank Panin, PT Jhonlin Baratama dan PT GMB Tersangka Korporasi
Baca Juga
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron membenarkan bahwa KPK melakukan OTT terhadap penyelenggara negara di Penajam Paser Utara atas dugaan penerimaan suap dan gratifikasi pada Rabu (12/1)
"Sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan selama 1x24 jam untuk memperjelas duduk perkaranya," ujar Ghufron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/1) pagi.
Untuk itu, Ghufron meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan memberikan waktu untuk tim KPK bekerja mengumpulkan bukti-bukti.
"Selanjutnya nanti akan kami infokan secara lebih komprehensif," pungkas Ghufron.
- Perangi Korupsi, KPK Dampingi Ribuan Kades di Jateng
- KPK Ungkap Ada Pejabat DKI Cairkan Cek Senilai Rp 35 Miliar saat Pensiun
- Dalami Korupsi KTP-el, KPK Tahan Mantan Dirut Percetakan Negara Isnu Edhy Wijaya