KPS Lokajaya Demak Tanam 2000 Mangrove dan Bersih Pantai Timbulsloko

KPS Lokajaya, Angling Kusumo, serta siswa SMA 1 Sayung mulai melaksankan penanaman mangrove, di dukuh Wonorejo, ds Timbulsloko, Kec Sayung, Kab Demak.
KPS Lokajaya, Angling Kusumo, serta siswa SMA 1 Sayung mulai melaksankan penanaman mangrove, di dukuh Wonorejo, ds Timbulsloko, Kec Sayung, Kab Demak.

Sebanyak 2000 batang bibit Manggrove ditanam oleh pegiat lingkungan yang tergabung dalam Komunitas Peduli Sungai (KPS) Lokajaya dengan mengajak SMA Negeri 1 Sayung dan Sukarelawan Angling Kusuma di dukuh Wonorejo, desa Timbulsloko, Kec Sayung, Kab Demak, pada Jumat (6/10).

Kegiatan tersebut menurut Warsito, selaku Wakil Ketua KPS Loka Jaya dan koordinator penanaman, adalah sebagai upaya untuk membantu warga Timbulsloko terhadap ancaman abrasi.

"Kegiatan kami di sini untuk membantu warga memperlambat laju abrasi. Karena setiap hari, saudara - saudari kita di Timbulsloko ini selalu bergelut dengan abrasi air laut. Maka yang kita lakukan ini adalah upaya untuk mengurangi bencana resiko abrasi," ucap Wasito.

Ia melanjutkan bahwa lokasi yang dipilih tersebut merupakan wilayah dari KPS Barokah (KPS desa setempat -red) yang nama saat ini sangat getol dalam mempejuangkan penyelamatan lingkungan, serta berupaya agar dapat menjadi Desa Wisata yang layak dikunjungi wisatawan. Salah satunya dengan unggulan : track mangrove.

Zairi, Ketua KPS Barokah menceritakan, bahwa saat ini berkolabirasi dengan KPS Lokajaya untuk menyelesaikan track mangrove. Namun demikian ada banyak hal yang menjadi tantangan orang - orang di pesisir yakni sampah.

"Saat ini lingkungan menjadi prioritas kami. Karena ada tantangan terkait kebersihan di saat musim hujan dan setelah musim hujan, di mana banyak sekali sampah yang masuk ke pemukiman dan sungai," jelasnya.

Untuk itu Ia mengajak anak - anak sekolah untuk berkolaborasi melakukan pembersihan sungai dan pantai, mulai dari anak - anak TK sampai SMA sekitar.

"Karena bila nanti Timbulsloko sudah bisa jadi Desa Wisata, yang akan melanjutkan adalab generasi muda," ucapnya.

Semua peserta melakukan penamanan dan bersih pantai di lokasi yang memiliki tantangan tersendiri di lokasi yang berada di ujung Desa Timbulsloko. Kepala Desa Timbulsloko, H Nadhiri pun menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.

"Kami mengapresiasi untuk kegiatan ini. Kami juga sudah ke Dinas Lingkungan Hidup Demak untuk meminta bantuan perawatan APO (Alat Pemecah Ombak -red) serta melakukan penanaman mangrove lebih banyak lagi. Insyaallah, bisa teralisasi tahun depan," pungkasnya.

KPS Lokajaya sendiri merupakan komunitas Binaan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Dinputaru) Kab Demak yang mana aktiv melakukan berbagai kegiatan mulai dari bersih - besih sungai, sosialisasi terkait lingkungan hidup, penamanan pohon, penanaman mangrove dan upaya penghijauan alam lainnya.