Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah segera melakukan perekrutan petugas badan add hoc, KPPS, PPS, dan PPK di 21 kota/ kabupaten di propinsi ini.
- Pilkada Kudus Makin Seru, Bawaslu Usut Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
- Gila, Pemprov Gelontorkan Dana Ratusan Miliar untuk Pilkada
- Resmi Dilantik, 42 Panwascam Demak Siap Awasi Pilkada 2024
Baca Juga
Ketua KPU Jateng, Yulianto Sudrajat memastikan, dari daerah tersebut telah merampungkan pencairan anggaran NPHD yang didapat dari masing-masing pemda setempat.
Kata dia, daerah tersebut sudah terfasilitasi anggaran oleh pemerintah setempat. Sementara itu, tahapan sosialisasi telah dilakukan
"Sedangkan bintek pendaftaran calon independen sudah dilakukan oleh KPU daerah. Termasuk menyebar informasi mengenai dukungan minimal dan melakukan verifikasi faktual," katanya, Senin (13/1).
Pihaknya akan segera melakukan pemutakhiran data Daftar Pemilih Tetap (DPT). Rencananya hal itu dilakukan pada bulan Maret nanti.
Saat ini pihaknya tengah menunggu penyerahan DP4 dari kabupaten kota sebagai basis data. Kemudian data DP4 akan disinkronkan dengan basis data DPT saat Pemilu 2019 kemarin.
"Baru setelah itu dilakukan pengumuman DPS dan juga uji publik," urainya.
Sementara disinggung jadwal pendaftaran paslon, Yulianto mengatakan hal itu akan dilakukan pada bulan Juni. Kemudian proses penetapan paslon untuk Pilkada pada Juli.
"Tahapan kampanyenya durasinya selama 71 hari," pungkasnya.
- Bawaslu Kota Pekalongan Temukan Suara Tak Direkap Saat Rekapitulasi di TPS
- Lutfi Janjikan Buruh Dapatkan Jaminan Kesejahteraan
- Desakan MLB NU Makin Menguat