Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali mengingatkan pejabat yang kedapatan tidak memakai masker. Diketahui, pejabat tersebut tengah menghadiri sebuah acara di Kabupaten Grobogan.
- Wabup Nadia Muna: Tak ada Pimpinan dan Bawahan, Semua Rekan Kerja
- Pembersihan APK Oleh KPU, Serentak Di Laksanakan Jelang 3 Hari Pencoblosan
- Kota Semarang Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik
Baca Juga
Menurut Ganjar, sebagai pejabat publik seharusnya memberikan contoh baik kepada masyarakat. Dia menjelaskan saat ini masih banyak ditemukan ketidaktertiban terkait protokol kesehatan.
"Semua, banyak. Kita ini kan seringkali tidak tertib, siapa pun di antara kita. Ternyata ketidaktertiban itu muncul bukan karena kita menyalahkan masyarakat, ayo dicekeli (ditangkap) sampai sekarang lagi dioperasi kan? Kemarin juga ada yang berontak, melawan. Kalau kita sendiri, pejabatnya, tidak kasih contoh ya bahaya itu," kata Ganjar, Selasa (25/8).
Kritik tersebut bukan hanya terkait acara di Kabupaten Grobogan saja. Ia juga mengkritisi beberapa pihak yang juga membuat event besar di tengah kondisi pandemi Covid-19 di Jawa Tengah masih belum baik. Terlebih event yang dibuat juga menimbulkan kerumunan tanpa memperhatikan jaga jarak.
"Kemarin juga ada mal dibuka, langsung saya kontak tidak boleh Anda seperti itu. Sudah siap lho, iya tapi kan siapnya di atas kertas, tidak siap untuk mengontrol. Ini contoh-contoh," kata Ganjar.
Ganjar mengingatkan kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tidak menyepelekan protokol kesehatan.
Ia juga meminta untuk meningkatkan ketertiban adaptasi kebiasaan baru yang saat ini masih belum adaptif.
"Saya bahkan tidak akan berhenti untuk terus berteriak dan mengingatkan tentang tertib protokol kesehatan,"tutupnya.
- TPP ASN Pemkot Semarang Cair Awal Maret
- Wakil Wali Kota Salatiga Akui Ada Beberapa IKU Tahun 2021 Belum Tercapai oleh Yaris
- Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan pada 2024