Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memantau vaksinasi ratusan karyawan swasta kategori pelayanan publik di Dinas Kesehatan Kabupaten Batang.
- Bupati Juliyatmono : Minat Baca Kini Tergerus Kecanggihan Teknologi
- Gegara Perbaikan Jalan, Jalur Pantura-Kaligawe Macet Parah
- RS PKU Muhammadiyah Gubug Bangun Gedung Rawat Inap Baru
Baca Juga
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memantau vaksinasi ratusan karyawan swasta kategori pelayanan publik di Dinas Kesehatan Kabupaten Batang.
Saat kunjungan, ia menyatakan Polda Jateng siap membantu 670 tenaga vaksinator untuk vaksinasi.
"Kita punya tenaga vaksinator hampir 670 yang siap dipakai sewaktu waktu oleh jajaran kewilayahan ataupun provinsi jawa tengah," katanya, Kamis (3/6).
Ia mengatakan, saat ini polda Jateng bersama pemkab atau kota telah melakukan vaksinasi secara massal.
Luthfi menyatakan, vaksinasi akan dilakukan terus menerus hingga vaksin itu habis.
"Dengan harapan herd immunity masyarakat kita akan meningkat, kemudian pembangunan secara berkala akan berkelanjutan," tuturnya.
Kapolda juga mengingatkan bahwa vaksin bukan merupakan obat. Oleh karena itu, ia tetap mengimbau kepada masyarakat kita untuk tetap menjaga memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun.
"Sehingga kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.
Bupati Batang Wihaji menyatakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut termasuk landai.
"Pertama sesuai yang saya laporkan ke pak Gubernur masih stabil. sehari rata-rata dua kasus, lima kasus pernah 10 kasus lalu turun lagi lima kasus dan semalam delapan kasus tapi masih stabil," jelasnya.
Politisi Golkar itu menyebut posisi Kabupaten Batang saat ini nomor empat dari bawah untuk kasus Covid-19 di Jateng.
Saat ini, kasus Covid-19 terakhir adalah 83 positif dengan rincian 62 isolasi mandiri dan 21 di rumah sakit.
"Kalau Vaksin sudah 35 ribu dari seluruh warga batang. Masih ada sisa 14 ribu berarti dibagi dua ya, berarti 7 ribu. Kita tidak ada kasus dampak vaksin," jelasnya. Kita tidak ada kasus dampak vaksin," jelasnya.
Wihaji juga berujar bekerjasama dengan TNI- Polri untuk menerapkan prokes ketat sesuai aturan PPKM.
Adapun jumlah karyawan swasta bidang pelayanan publik yang menjalani vaksinasi hari ini mencapai 240 orang.
- Instruksi Ketum, HUT LVRI Agar Dilaksanakan Sederhana
- Jalan Tiga Hari, Program Pemutihan PKB Pemprov Jateng Catatkan Hasil Rp28 Miliar
- Masa Jabatan Kades Diperpanjang, KP2KKN: Korupsi Rawan Atau Tidak, Tergantung Peluangnya