Kecelakaan karambol di terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kartasura, Sukoharjo, tepatnya di depan Toko genteng bangun rejeki, Jumat (29/1).
- Hardiknas 2025, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Wujudkan Pemenuhan Hak Sekolah Anak Tidak Mampu
- Dua Rumah Pompa Air Tidak Bekerja Maksimal Picu Banjir Kaligawe-Genuk
- 1000 Vaksin Kado HUT RI Bagi Ratusan Keluarga Marhaen Salatiga
Baca Juga
Kecelakaan karambol di terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kartasura, Sukoharjo, tepatnya di depan Toko genteng bangun rejeki, Jumat (29/1).
Ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, yakni dua motor dan satu mobil. Kejadian ini mengakibatkan satu korban meninggal.
Dikonfirmasi, Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo IPTU Jaelani, membenarkan peristiwa kecelakaan dengan satu korban jiwa.
Kejadian bermula saat motor jenis Honda Vario nopol AD-3186-RV, yang dikendarai Supadmi (49) warga Kabupaten Klaten berjalan dari arah barat ke arah timur di lajur kiri.
Sedangkan, motor yang tidak dikenal berjalan searah di belakang motor Supadmi di lajur kiri.
"Motor yang dikendarai korban kemudian melindas batu yang berada di badan jalan, yang menyebabkan motor korban oleng ke kanan. Sehingga menyenggol motor yang ada di sampingnya," kata Jaelani.
Akibat kecelakaan itu, korban terjatuh dari motornya, dan tubuh korban berada di badan jalan di lajur kiri.
Namun dari arah belakang muncul mobil jenis Isuzu Panther pickup nopol AD-8311-BB yang dikendarai Sholikin (45) warga Sukoharjo.
Mobil itu menabrak Supadmi yang tengah tergeletak di tengah jalan karena jarak yang sudah dekat.
Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka di kepala, tangan kanan patah, kaki kanan patah, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr. Moewardi Jebres, Surakarta," tandasnya.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan satuan lalu lintas, termasuk melacak sepeda motor yang juga terlibat kecelakaan tersebut.
- Polres Karanganyar Berbagi Ratusan Takjil Jelang Buka Puasa
- Polres Wonogiri Gelar Baksos Wujudkan Pemilu Damai 2024
- Warga Desa Terluar di Kabupaten Semarang Ini Bangun Sendiri Jalan Makadam Pengganti Jalur Poros Yang Ambrol