Jelang perayaan Imlek, Panitia Bersama Imlek 2022 mulai menyalakan lampion-lampion di seputaran Pasar Gede hingga Balai Kota Solo. Tepat di depan Balaikota Solo terpasang lampion shio Macam berukuran besar.
- Monumen Pers Nasional Gelar Festival Pers 2024, Pamerkan Foto Pesta Demokrasi
- Tiga Kabupaten Sepakat Usulkan Peningkatan Jalan Ruas Baturraden – Serang – Belik
- DPRD Kota Dorong Percepatan Penanganan Sungai Pasca Banjir
Baca Juga
Tentu saja masyarakat tidak melewatkan untuk menyaksikan lampion-lampion yang sudah di nyalakan. Lokasi tersebut menjadi ajang swa foto bagi masyarakat.
Pantauan RMOLJateng, kondisi jalan di seputaran Pasar Gede dan Balaikota Solo padat merayap. Laju kendaraan menjadi tersendat. Petugas gabungan dari Polri dan Satpol PP bersiaga di sekitar lokasi untuk mencegah kerumunan.
Ketua Panitia Imlek Bersama Sumartono Hadinoto sampaikan kemarin dari panitia sudah melakukan uji coba untuk penyalaan lampion. Untuk mengetahui apakah bisa menyala dengan baik.
"Malam ini, lampion kami nyalakan hingga perayaan Cap Go Meh, " jelas Sumartono, Minggu (30/1) malam.
Sumartono kembali mengingatkan karena masih dalam masa pandemi, maka penyalaan lampion hanya dilaksanakan hingga pukul 22.00 WIB.
"Waktu penyalaan lampion kita batasi hingga jam 22.00 WIB. Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Tepat pukul 22.00 WIB, petugas perintahkan agar masyarakat segera meninggalkan lokasi. Dengan pengeras suara petugas meminta masyarakat segera pulang. Sebab lampion sudah dipadamkan.
Dira (22), salah satu warga Karanganyar sengaja ingin melihat lampion dinyalakan. Namun karena kondisi padat, dirinya terpaksa mengurungkan niat tersebut.
"Maunya lihat lampion, karena penuh ya saya pilih mundur saja. Jalannya macet banget," pungkasnya.
- Puan Maharani Dijadwalkan Membuka Resmi Rakernas JMSI
- Ratusan Orang Bersihkan Kawasan Sriwedari
- Hari Libur Usai, Tanjakan Gombel Masih Macet