Dinas Perhubungan Kota Salatiga melaunching Super Tangguh langsung oleh Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi, Sabtu (24/6).
- Resmikan Renovasi Sekolah Kristen, Bupati Banyumas Minta IT Harus Dikuasai
- Kecelakaan Maut Pemalang, Jasa Raharja Pastikan Ahli Waris Korban Dapat Santunan
- Pembangunan Jalan Gajah di Semarang Butuh Dana Besar
Baca Juga
Launching Super Tangguh Dishub kali ini, meluncurkan sejumlah bantuan hingga upaya mengentaskan kemiskinan. Mulai dari bantuan Jambanisasi sampai dengan upaya pencegahan stunting.
"Super Tangguh Dishub programnya cukup beragam. Kami juga membantu pengentasan kemiskinan dan penanggulangan stunting di Kelurahan Ledok," kata Kepala Dishub Salatiga Sri Satuti usai kegiatan, Sabtu (24/6).
Untuk program pengentasan kemiskinan, lanjut dia, terdapat pendampingan petani jeruk Pamelo, Sosialisasi sertikat halal, bantuan pemasangan listrik gratis, antuan Jambanisasi, bantuan peralatan, pemberdayaan UMKM dengan gelar Toko Tani dan mustazik pelaku UMKM.
"Yang program selanjutnya akan dilakukan pendampingan penanganan stunting. Semua pendanaan kegiatan ini bekerjasama dengan Stakeholder dunia usaha, Baznas, BUMN, BUMD dan OPD terkait," bebernya.
Sementara, Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi menegaskan bahwa kegiatan Super Tangguh secara keseluruhan akan dievaluasi pada bulan Agustus mendatang.
"Kami akan evaluasi pada Bulan Agustus mendatang secara intern oleh Bappeda. Dievaluasi apanya, Kepala Dinasnya berjalan tidak, bekerja dengan sungguh-sungguh tidak, dan stafnya bekerja tidak," ungkap Sinoeng.
Evaluasi untuk melihat apakah ada pergerakan atau tidak. Serta, telah menyasar kepada masyarakat secara tepat atau tidak. Untuk hal kemiskinan (stunting) juga akan dipantau.
"Karena ini sejalan dengan programnya Provinsi, Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng. Karena hal ini mendampingi ibu hamil sejak usia awal kehamilan sampai proses lahiran dan pantau perkembangannya. Hal tersebut sebagai upaya dan ihtiar kita untuk mengatasi stunting di Kota Salatiga," jelas Sinoeng.
Sehingga kegiatan Super Tangguh pada akhir tahun nanti akan dievaluasi bersama dengan Perguruan Tinggi (PT) terkait adanya pengurangan atau penambahan data.
"Kerja kolaboratif tersebut akan kita kawal dan kita pantau. Adanya langkah-langkah konstruktif bisa kita dorong dan bergerak bersama. Karena bukan launchingnya saja, tapi bagaimana kontribusi pada kebermanfaatan kepada hasil bukan kepada output saja namun kepada outcome dan impactnya," pungkasnya.
- Pesisir Dilanda Pasang Naik, Jalur Pantura Semarang-Demak Tergenang Rob Dua Arah
- Tren Kejahatan Meningkat, Polres Sukoharjo Fokus Antisipasi Teroris
- PORINTI Bagikan Paket Sembako Untuk Komunitas Terdampak Pandemi