Jajaran Rutan Kelas IIB Salatiga menyediakan 5 buah set komputer yang digunakan untuk layanan kunjungan secara online dengan memanfaatkan sarana Video Call, Selasa (3/5).
- Ngamen di Lampu Merah, Anak Punk Bawa 33 Botol Ciu Gedang Kluthuk
- ASEAN Bertempur Lawan Kejahatan Terorganisasi Lintas Negara
- Tawarkan Motor Curian di Medsos, Pelaku Ditangkap Pemilik Motor Saat COD
Baca Juga
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano kepada wartawan menyebutkan, layanan ektra ini bagian dari 'buah kesabaran' Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara Salatiga dalam menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022.
Ia mengungkapkan, sudah dua tahun sejak pandemi Covid-19 tidak ada layanan kunjungan secara tatap muka.
"Pada lebaran kali ini, suasana lebaran di Rumah Tahanan Negara Salatiga kali terasa sangat berbeda. Kami menyediakan 5 buah set komputer yang digunakan untuk layanan kunjungan secara online dengan memanfaatkan sarana Video Call," ujar Andri Lesmano.
Lima buah PC untuk digunakan sebagai sarana Video Call Gratis untuk menyambung silaturahmi Wabin dengan sanak keluarga masing-masing.
Andri menjelaskan semenjak pandemi Covid 19 seluruh Lapas/Rutan belum diperbolehkan adanya kunjungan secara langsung atau tatap muka.
Untuk itu demi memberikan layanan komunikasi kami sediakan tambahan alat yang mana sebelumnya pada hari-hari biasa cuma 3 alat kali ini kami berikan 5 dan waktu kami tambah, dari jam 9 pagi hingga setengah 3 sore agar teman-teman warga binaan ini bisa menjadi 'Tombo Kangen' kepada keluarga dirumah.
Sementara itu koordinator keamanan dan layanan lebaran Rutan Salatiga, Kumroji menambahkan selain layanan Video Call Tombo Kangen Gratis, Rutan Salatiga juga memberikan layanan penitipan barang dan makanan.
"2 jam lebih lama dari layanan dihari biasanya," pungkas Kumroji.
Ia menerangkan, pada hari pertama lebaran ada 109 Warga Binaan yang memanfaatkan layanan ini, dihari-hari biasa hanya 50an warga binaan saja.
- Korban Dugaan Penipuan CPNS Kemenkumham Tuntut Pengembalian Uang, Resmi Lapor ke Kejari Batang
- Ngaku Jadi Korban Pelecehan Seksual Pengasuh Pondok, Dua Santriwati Lapor ke Polres Rembang
- Salatiga Kini Miliki 14 Perempuan Anti Korupsi