Layanan Streaming Dominasi Penggunaan Trafik Data XL

XL Axiata mencatat layanan streaming mendominasi trafik penggunaan data selama Ramadan dan Idul Fitri yang mencapai 85%.


XL Axiata mencatat layanan streaming mendominasi trafik penggunaan data selama Ramadan dan Idul Fitri yang mencapai 85%.

Dalam periode tersebut, selain layanan streaming disusul olehsocial networksebesar 8%.

Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta,mencatatterjadinya kenaikan trafik layanan data sebesar 35% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan 15% dibandingkan hari-hari biasa (normal)sebelum Ramadan.

Trafik pemakaian layanan data di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY meningkat sekitar 16%.

Pola konsumsi masyarakat atas layanan telekomunikasi dan data selama periode liburan Idul Fitri tahun ini kembali dipengaruhi oleh adanya larangan mudik dan berbagai pembatasan mobilitas di tingkat lokal,†kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, dalam siaran rilisnya, Selasa (18/5).

Dia mengatakan, eforia masyarakat dalam merayakan Lebaran dan mengisi liburan dengan melakukan perjalanan wisata juga tidak terlalu besar.

Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat kenaikan trafik yang masih tidak setinggi saat masa sebelum pandemi dan mudik lebaran masih belum dilarang.

Kami bersyukur bisa melayani kebutuhan masyarakat untuk merayakan Lebaran tahun ini dengan lancar, hampir tanpa ada gangguan yang berarti,†katanya lagi.

Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 142%, Netflix naik 50%, Youtube 13%, dan Spotify naik 9%.

Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsAppmeningkat 21%. Sementara itu, pada layanansocial network,trafik Twitter naik 16%. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melaluie-commercemeningkat hingga 65%, sedangkanweb browsingnaik 15%.

Untuk layanan video conference Zoom, meskipun sepertinya juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan maka trafik pemakaiannya relatif stagnan cenderung menurun.

Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan sepertiGoogle Mapsdan Waze juga tidak terlalu banyak diakses karena adanya kebijakan larangan mudik.

Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar12%,Jawa Timur 10%, dan Jawa Barat7%.

Sementara itu, di Provinsi Jawa Tengah, trafik tertinggi berturut-turut terjadi di Kabupaten Brebes, naik 28%, di Kabupaten Tegal, naik 22%, dan di Kabupaten Kebumen, naik 26%.

"Seperti tahun lalu di mana larangan mudik dan pembatasan pergerakan masyarakat sudah diberlakukan, kenaikan trafik kembali terjadi di area pemukiman. Kenaikan trafik rata-rata secara nasional di area pemukiman/perumahan tersebut mencapai sekitar 6%. Kenaikan trafik tertinggi terjadi di perumahan-perumahan di wilayah Jakarta Barat yang mencapai 25%, Jakarta Utara sebesar 22% serta Bogorsebesar16%,†kata Gede.