Penyuntikkan vaksin Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (Lansia) akan digenjot pemerintah paska Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.
- Dinas Kesehatan Kota Semarang Prediksi Puncak Covid-19 akan Terjadi Akhir Februari
- Peringati HKN, 4 Klinik, 1 RST dan Puskesmas Terima Penghargaan Sebagai Vaksinator
- Anggota VIII DPR RI Kunjungi Rumah Singgah ODGJ di Rembang
Baca Juga
Penyuntikkan vaksin Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (Lansia) akan digenjot pemerintah paska Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/5).
Sesudah kita agak mengurangi laju vaksinasi karena kurangnya jumlah vaksin di akhir April dan juga masuk bulan Ramadan dan Lebaran, ini saatnya kita menggenjot kembali vaksinasi,†ujar Budi dikutip melalui website Sekretariat Kabinet, Selasa (18/5).
Dalam vaksinasi nanti, Budi memastikan, lansia menjadi kelompok prioritas penerima vaksin. Sebab, kelompok ini merupakan orang-orang yang memiliki tingkat kerentanan cukup tinggi terhadap Covid-19.
"Tolong pastikan vaksinasinya ditingkatkan lagi, diperbanyak lagi terutama untuk para lansia karena merekalah yang paling rentan, kemungkinan masuk rumah sakitnya tinggi, dan wafatnya tinggi,†tuturnya, dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Budi mengungkapkan, saat ini ada dua wilayah yang memiliki cukup banyak lansia sudah divaksin. Sementara, daerah yang memiliki fatality rate tinggi seperti Daerah Istimewa Yogyakarta, belum maksimal.
"Lansia yang paling banyak divaksin adalah DKI Jakarta dan Bali, dan itu mudah-mudahan bisa mengurangi jumlah orang yang masuk rumah sakit dan wafat,â€pungkasnya. [sth]
- Baznas Rembang Bagikan Ribuan Kaleng Daging Olahan
- Targetkan Zero Stunting, Wawali Solo : Perlu Juga Merubah Mindset Warga
- Ditemukan! 655 Kasus PMK Terjadi di Blora, Warga Diminta Aktif Lapor