Libur Tiba, 220 Anak Ikuti Khitanan Massal

Sebanyak 220 anak mengikuti khitanan massal yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo, Sabtu (21/12).


Acara tersebut berlangsung di aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo.

"Khitanan massal ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Baznas Sukoharjo setiap tahun. Jadi momen liburan ini sudah dinanti anak anak untuk ikut khitan," kata Ketua panitia khitanan massal Baznas Sukoharjo, Tri Winarno, Sabtu (22/12).

Sedianya, kuota peserta khitan hanya 200 anak. Namun lantaran tingginya animo masyarakat, kuota peserta khitanan massal ditambah 20 anak menjadi 220 anak.

"Kami membuka pendaftaran peserta khitanan massal sudah bulan November. Ternyata, jumlah pendaftar cukup banyak hingga 300 anak dari kuota 200 anak, tapi kita maksimal hanya bisa tambah 20 jadi 220 anak," imbuhnya.

Dijelaskan, khitanan massal ini diutamakan untuk anak dari keluarga tidak mampu dari 12 kecamatan.

Untuk itu peserta wajib melengkapi persyaratan administrasi seperti fotokopi kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) orangtua atau wali.

Sementara untuk anggaran yang digunakan untuk membiayai khitanan massal berasal dari pos zakat yang dihimpun Baznas Sukoharjo.

Dana zakat juga disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti korban bencana alam dan bantuan air bersih di daerah krisis air bersih.

"Belum lama ini, Baznas telah menyalurkan puluhan mobil tangki air bersih ke daerah kekeringan seperti Weru dan Tawangsari," katanya.

Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, timmedis yang terdiri dari dokter dan perawat berasal dari DKK setempat.

"Semua dokter dari puskesmas dilibatkan dalam khitanan massal. Kami suport tim medis yang menangani khitanan anak-anak," katanya.

Sementara itu, seorang peserta khitanan massal asal Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Rozaq, mengungkapkan berniat disunat sejak beberapa tahun lalu.

"Pengin sunat sudah lama, karena tidak punya uang lalu menunggu sunatan gratis dari Baznas. Tadi diberi uang saku, sarung, tas dan alat tulis," ujarnya senang.