Liga Askab PSSI Kudus Siap Diikuti 30 Klub

Baca Juga

Kompetisi sepak bola U-17 dan U-23 segera digulirkan kembali oleh Asosiasi Kabupaten Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kudus.

Penyelenggaran kejuaraan akan diikuti 30 persatuan sepak bola (PS) menjadi anggota Askab PSSI Kudus, rencananya diputar usai Lebaran.

Ajang ini bertujuan penyaluran talenta pesepak bola muda dengan format kompetisi penuh selama satu musim.

“Kegiatan luar biasa ini dapat dilaksanakan berkat kekompakan pengurus, rekan-rekan pecinta bola dan pihak terkait, sehingga dapat memfasilitasi untuk membuat kompetisi sepak bola ini,” ujar Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampoerna di United Stadium Sukun, Desa Singocandi, Kudus, akhir pekan lalu.

Pihaknya langsung menggelar persiapan berupa sosialisasi liga Askab PSSI Kudus Kompetisi liga divisi 1 dan 2. Sosialisasi ini mengundang 30 PS, pengurus Askab, KONI dan penyandang dana kegiatan yakni perwakilan PT. Sukun Wartono Indonesia.

“Kompetisi rencananya digelar usai Ledbaran. Untuk kompetisi divisi 1 bergulir selama 30 pekan, mulai April hingga November 2024. Sementara untuk divisi 2 selama 22 pekan, mulai Mei sampai Oktober mendatang,” kata Daniel.

Daniel berharap kemampuan pemain muda Kota Kudus semakin matang.

“Kita komunikasi bersama stakeholder dengan baik. Apalagi ini juga salah satu impian dari owner salah satu penggagas kompetisi yakni dari pihak Sukun, yang berharap untuk pembinaan sepak bola di Kudus,” imbuhnya.

Daniel menjelaskan, kompetisi dilaksanakan selama kurang lebih delapan bulan dengan sistem home away.

Pihaknya berharap bisa melahirkan bibit-bibit pesepakbola muda untuk diproyeksikan memperkuat skuad Kudus dalam Piala Soeratin tahun 2024.

Sementara itu, Corporate Secretary PT. Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto mengaku, pihak Sukun berkenan memberikan dukungan penyelenggaran Liga Askab PSSI Kudus Divisi 1 dan Divisi 2.

“Pihak manajemen Sukun Wartono Indonesia siap memberikan pendanaan kegiatan dengan penuh. Kami harap mimpi kami terelisasi dan niat baik ini harus dieksekusi untuk pembinaan sepak bola Kudus yang lebih baik,” pintanya.

Dia berharap besar dalam penyelenggaran Liga Divisi 1 dan Divisi 2 Askab PSSI Kudus, muncul pemain muda berbakat sehingga bisa direkrut memperkuat skuad Persiku dan klub-klub sepak bola profesional lainnya.

Ketua Liga PSSI Kudus, Nur Rohmad menyebut, dalam kepengurusan Askab PSSI Kudus tahun 2021 hingga 2025 telah banyak menorehkan prestasi luar biasa.

Diantaranya dalam kompetisi junior pada tahun sebelumnya, Persiku masuk 8 besar Jateng. Selain itu, Persiku ditahbiskan menjadi juara 3 Liga Soeratin Nasional 2024.

“Kami turut memberikan dukungan penuh kepada Askab PSSI Kudus dan Persiku junior. Sebagai contoh Kontingen Kudus dalam Porprov Jateng juara 1 tahun 2023 meraih medali emas di tengah kisruh manajemen kepengurusan KONI lama yang terseret dugaan korupsi hingga berakhir munaslub,” sebutnya.

Ketua Bidang Kompetisi Askab PSSI Kudus, Mustain mengaku berterimakasih atas dukungan ketua persatuan sepakbola masing-masing menjadi anggota Askab PSSI Kudus.

“Tujuan dibentuknya kompetisi divisi 1 Persiku dan divisi 2 ini, untuk penjaringan usia 23 dan Liga Junior dan Porprov Jateng. Semoga nantinya akan ditemukan bibit bibit pemain yang dapat mengharumkan Kota Kretek lebih besar,” cetusnya.